Bantul (MAN 2 Bantul) – Program One Day One Thousand yang digagas oleh MAN 2 Bantul sebagai inisiatif penggalangan dana untuk pembangunan masjid di lingkungan madrasah, mendapatkan sambutan hangat dan dukungan penuh dari para orang tua siswa. Program ini mengajak seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf, untuk menyisihkan seribu rupiah setiap harinya. Inisiatif ini menarik perhatian tidak hanya dari warga madrasah, tetapi juga dari para orang tua yang dengan antusias berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Hal ini terungkap pada acara seminar parenting bertajuk “Harmonisasi Ayah, Bunda, dan Ananda” yang merupakan bagian dari seri “Bahagia Menjadi Orang Tua”. Acara ini dilaksanakan pada Selasa (17/9/2024) bertempat di Amphitheater Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta.
Program One Day One Thousand tidak hanya dimaknai sebagai upaya pengumpulan dana untuk pembangunan fasilitas ibadah, tetapi juga sebagai sarana pendidikan bagi siswa mengenai pentingnya berbagi dan berkontribusi terhadap kepentingan bersama. Para orang tua menyambut baik program ini dan merasa bangga atas inisiatif tersebut. Salah seorang wali siswa, Wilasri, menyampaikan pandangannya tentang manfaat program ini. “Menurut saya, program ini sangat mendidik, terutama bagi anak-anak. Mereka jadi belajar untuk peduli dan berbagi sejak usia dini. Tentu kami sebagai orang tua sangat mendukung, apalagi tujuan program ini adalah untuk membangun masjid yang juga akan digunakan oleh anak-anak kami.” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Khasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan program ini, khususnya kepada para orang tua siswa. “Kami sangat bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari para orang tua. Ini membuktikan bahwa kerja sama antara sekolah dan orang tua dapat menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi semua. Semangat gotong royong yang kuat ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan masjid dan menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi seluruh warga madrasah.” ucapnya.
Dengan semakin banyaknya partisipasi dan antusiasme dari berbagai pihak, program One Day One Thousand diharapkan akan segera mencapai target dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid. Pembangunan masjid ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh komunitas MAN 2 Bantul. Masjid ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan spiritual yang mempererat kebersamaan dan nilai-nilai religius di lingkungan madrasah. (baca: Desain masjid MAN 2 Bantul)
Program ini membuktikan bahwa dengan kebersamaan, tujuan yang besar dapat dicapai secara bertahap. Semangat dari seluruh warga madrasah dan dukungan yang terus mengalir dari para orang tua menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan masjid yang diimpikan. Program One Day One Thousand tidak hanya menjadi ajang penggalangan dana, tetapi juga menjadi momentum penting bagi seluruh komunitas MAN 2 Bantul untuk belajar tentang arti gotong royong dan kepedulian sosial. (marjiyah)
