Bidang Kesiswaan

Is Dwiyanti, S.Pd.

Tugas Pokok dan Fungsi

  1. Manajemen Kedisiplinan: bertanggung jawab untuk memastikan kedisiplinan siswa di madrasah. Mereka melakukan pengawasan terhadap perilaku siswa, memberikan sanksi atau penghargaan sesuai dengan kode etik madrasah, dan berperan dalam penyelesaian konflik di antara siswa.

  2. Konseling dan Pembinaan Siswa:  memberikan konseling kepada siswa yang membutuhkan bimbingan atau dukungan dalam mengatasi masalah pribadi, akademik, atau sosial. Mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap prestasi akademik dan non-akademik siswa.

  3. Kegiatan Ekstrakurikuler: bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler di madrasah. Hal ini meliputi penentuan program kegiatan, pengawasan pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi dampak kegiatan terhadap perkembangan siswa.

  4. Pendaftaran dan Administrasi Siswa:  bertanggung jawab atas proses pendaftaran siswa baru, pengelolaan data siswa, dan administrasi terkait dengan kehadiran dan prestasi siswa.

  5. Kesejahteraan Siswa:  bertanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan siswa di madrasah, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan psikologis.

  6. Kerjasama dengan Orang Tua: bekerja sama dengan orang tua siswa dalam memantau perkembangan anak-anak mereka di madrasah. Mereka mengadakan pertemuan orang tua-guru, menyampaikan informasi terkait dengan perkembangan siswa, dan menerima masukan dari orang tua untuk meningkatkan layanan pendidikan.

  7. Penanganan Krisis: memiliki peran dalam menangani krisis atau keadaan darurat yang melibatkan siswa, seperti kecelakaan, bencana alam, atau masalah keamanan di lingkungan madrasah.

  8. Pengembangan Kebijakan Kesiswaan:  berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan madrasah terkait dengan aspek kesiswaan, termasuk aturan-aturan madrasah, prosedur penanganan masalah siswa, dan strategi pembinaan karakter.

Staf Kesiswaan

Bertugas dalam:

  1. Kedisiplinan dan ketertiban siswa
  2. Pendidikan kepribadian dan pembentukan karakter
  3. Pembinaan 7K

Bertugas dalam:

  1. Pendidikan kehiduoan berbangsa dan bernegara
  2. Pendidikan persepsi, appersepsi, seni dan budaya
  3. Pendidikan keorganisasian dan kepemimpinan

Bertugas dalam:

  1. Pembinaan Presatsi siswa, KSN, KSM
  2. Pembinaan ekstrakurikuler
  3. Mengatur mutasi siswa

Program Kerja

  1. Peningkatan Kedisiplinan Siswa:

    • Melakukan evaluasi terhadap kebijakan disiplin yang ada.
    • Mengadakan pertemuan dengan siswa untuk membahas pentingnya kedisiplinan di lingkungan madrasah.
    • Melakukan pemantauan dan penanganan kasus pelanggaran disiplin secara tepat dan konsisten.
  2. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling:

    • Mengidentifikasi kebutuhan konseling siswa melalui survei atau observasi.
    • Merancang program konseling kelompok atau individu untuk membantu siswa mengatasi masalah pribadi, sosial, atau akademik.
    • Melakukan evaluasi terhadap efektivitas program konseling dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
  3. Peningkatan Kegiatan Ekstrakurikuler:

    • Meninjau program kegiatan ekstrakurikuler yang ada dan melakukan evaluasi terhadap minat siswa.
    • Mengadakan promosi kegiatan ekstrakurikuler dan rekrutmen siswa untuk bergabung.
    • Membuat jadwal kegiatan yang beragam dan menarik untuk meningkatkan partisipasi siswa.
  4. Peningkatan Kesejahteraan Siswa:

    • Menyelenggarakan sesi penyuluhan tentang kesehatan mental, kebersihan, dan pola makan sehat.
    • Menyediakan layanan kesehatan di madrasah, termasuk konseling psikologis dan pertolongan pertama.
    • Mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang isu-isu kesehatan dan kesejahteraan.
  1. Pengembangan Budaya Sekolah yang Positif:

    • Membentuk komite budaya sekolah yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua.
    • Mengembangkan program-program untuk mempromosikan nilai-nilai positif seperti kerjasama, tanggung jawab, dan rasa hormat di antara anggota komunitas sekolah.
    • Membuat mekanisme untuk memonitor dan mengevaluasi budaya sekolah secara berkala.
  2. Peningkatan Keterlibatan Orang Tua:

    • Mengadakan pelatihan bagi orang tua tentang cara mendukung pendidikan anak-anak mereka di rumah.
    • Menyelenggarakan acara rutin seperti kelas terbuka, pertemuan orang tua-guru, dan forum diskusi untuk memfasilitasi komunikasi antara sekolah dan orang tua.
    • Membuat saluran komunikasi yang efektif, termasuk penerbitan bulanan atau daring tentang kegiatan sekolah dan informasi penting lainnya.
  3. Pengembangan Program Konseling dan Pembinaan:

    • Menyusun program konseling yang komprehensif dan berkelanjutan yang mencakup aspek akademik, karir, dan emosional.
    • Meningkatkan ketersediaan layanan konseling melalui pengadaan sumber daya manusia dan infrastruktur yang memadai.
    • Melakukan kerjasama dengan lembaga konseling atau profesional kesehatan mental untuk meningkatkan layanan konseling.
  4. Pembangunan Infrastruktur Kesiswaan:

    • Membuat rencana jangka panjang untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas fisik yang mendukung kegiatan kesiswaan, seperti perpustakaan, ruang klub, dan fasilitas olahraga.
    • Menggalang dukungan dari pemerintah daerah, yayasan, atau lembaga lain untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur tersebut.
    • Memastikan bahwa fasilitas yang dibangun sesuai dengan standar keselamatan dan kebutuhan siswa.
Powered by
Scroll to Top