Bidang Kurikulum

Fitria Endang Susana, S.Pd., M.Pd.

Tugas Pokok dan Fungsi

  1. Pengembangan Kurikulum:  bertanggung jawab atas pengembangan, implementasi, dan evaluasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan standar pendidikan yang berlaku. Mereka bekerja sama dengan tim pengajar dan staf administrasi untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun mencakup aspek-aspek penting dan relevan.

  2. Penyusunan Rencana Pembelajaran:  membantu dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Mereka juga dapat memberikan bimbingan kepada guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang berkualitas.

  3. Pemantauan dan Evaluasi Pembelajaran:  bertanggung jawab atas pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran yang berlangsung di madrasah. Mereka dapat melakukan observasi kelas, mengevaluasi hasil belajar siswa, dan memberikan umpan balik kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

  4. Pelatihan dan Pengembangan Guru:  merancang dan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan kurikulum dan metode pembelajaran yang inovatif.

  5. Koordinasi dengan Pihak Terkait:  berperan dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti Dikmad Kemenag, Dinas Pendidikan, lembaga pendidikan lainnya, serta orang tua siswa untuk mendukung implementasi kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan.

  6. Analisis Data dan Penyusunan Laporan:  bertanggung jawab atas analisis data hasil pembelajaran, baik secara individu maupun secara keseluruhan, serta menyusun laporan yang berkaitan dengan pencapaian pembelajaran siswa dan evaluasi program kurikulum.

  7. Inovasi Kurikulum: Sebagai bagian dari tanggung jawabnya diharapkan untuk terus melakukan inovasi dalam pengembangan kurikulum sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman, termasuk pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran.

  8. Pemecahan Masalah: berperan dalam menangani berbagai masalah yang berkaitan dengan aspek kurikulum, baik itu masalah teknis maupun administratif, serta mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

Staf Kurikulum

Bertugas dalam:

  1. Program pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, pengelolaaan nilai siswa, peminatan dan presatsi siswa
  2. Pendataan siswa PDUN, SNMPTN, SPANPTIN

Bertugas dalam:

  1. Penyusunan jadwal supervisi dan administrasi pembelajaran guru
  2. Penyusunan jadwal pelaksanaan asesmen madrasah (PTS, PAS, PAT, Uji Kompetensi Keterampilan)

Bertugas dalam:

  1. Pembuatan Jurnal, Jadwal dan pelaksanaan KBM
  2. Ā Mengkoordinasikan PKL, Ujian BLK dan penenlitian mahasiswa

Struktur Kurikulum

Mata Pelajaran

Alokasi

Intrakurikuler per tahun (pekan)

Kokurikuler per tahun (Pekan)

Total jam per tahun

Tatap Muka

Projek

Kelompok Mata Pelajaran Umum:

Ā 

Ā 

Ā 

1. Pendidikan Agama Islam*:

Ā 

Ā 

Ā 

Ā Ā Ā  a. Al Quran Hadis

72 (2)

Ā 

72 (2)

Ā Ā Ā  b. Akidah Akhlak

72 (2)

Ā 

72 (2)

Ā Ā Ā  c.Ā  Fikih

72 (2)

Ā 

72 (2)

Ā Ā Ā  d. SKI

72 (2)

Ā 

72 (2)

2. Bahasa Arab

144 (4)

Ā 

144 (4)

3. Pendidikan Pancasila

72 (2)

Ā 

72 (2)

4. Bahasa Indonesia

108 (3)

36 (1)

144 (4)

5. Matematika

108 (3)

36 (1)

144 (4)

6. Ilmu Pengetahuan Alam:

Ā 

Ā 

Ā 

Ā Ā Ā  Fisika, Kimia, Biologi

216 (6)

108 (3)

324 (9)

7. Ilmu Pengetahuan Sosial:

Ā 

Ā 

Ā 

Ā Ā Ā  Sosiologi, Ekonomi,

288 (8)

72 (2)

432 (12)

Ā Ā Ā  Sejarah, Geografi

Ā 

Ā 

Ā 

8. Bahasa Inggris

72 (2)

Ā 

72 (2)

9. Pendidikan Jasmani

72 (2)

36 (1)

108 (3)

Ā Ā  Olahraga dan Kesehatan

10. Informatika

72 (2)

Ā 

72 (2)

11. Seni dan Budaya***:

Ā 

Ā 

Ā 

Ā Ā Ā Ā Ā  a. Seni Musik

36 (1)

Ā 

36 (1)

Ā Ā Ā Ā Ā  b. Bahasa Jawa

36 (1)

Ā 

36 (1)

12. Tahfidz ****

72 (2)

Ā 

72 (2)

13. Keterampilan

216 (6)

Ā 

216 (6)

Total per tahun*******:

1.800 (50)

288 (8)

2.052 (58)

Kurikulum 13

Kurikulum 13

Kegiatan Kurikulum

Asesmen Madrasah merupakan proses penting dalam evaluasi dan pemantauan kemajuan pendidikan di madrasah, yang dikenal sebagai madrasah. Asesmen ini bertujuan untuk mengukur pencapaian siswa, efektivitas pengajaran, dan keseluruhan kualitas pendidikan yang disediakan oleh madrasah.

Proses asesmen madrasah mencakup berbagai macam metode evaluasi, termasuk ujian tertulis, proyek, presentasi, observasi kelas, dan penilaian praktik keagamaan. Asesmen dilakukan secara periodik untuk memastikan bahwa kurikulum madrasah sesuai dengan standar pendidikan dan mencakup pembelajaran yang holistik, termasuk aspek agama, akademik, sosial, dan keterampilan hidup.

Selain itu, asesmen madrasah juga melibatkan evaluasi terhadap kinerja guru dan staf pendidikan, efektivitas manajemen madrasah, serta dukungan yang diberikan kepada siswa dalam mencapai potensi akademik dan pribadi mereka.

Hasil dari asesmen madrasah digunakan untuk merancang program pembelajaran yang lebih efektif, mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, dan memberikan umpan balik kepada guru dan staf pendidikan untuk perbaikan kontinu dalam penyelenggaraan pendidikan.

Dengan demikian, asesmen madrasah merupakan bagian integral dari upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai agama, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia modern yang terus berkembang.

Uji Kompetensi Keterampilan (UKK) merupakan salah satu bentuk penilaian yang diselenggarakan khusus bagi peserta didik di MAN 2 Bantul untuk mengukur pencapaian kompetensi sesuai dengan program keterampilan yang mereka ikuti. UKK biasanya dilaksanakan pada tingkat kelas 12 sebagai bagian dari evaluasi akhir yang diadakan sebelum peserta didik lulus.

Kerja sama dengan mitra dunia usaha/industri di Bantul, seperti Ahass, Jogja Culinary School, memberikan nilai tambah bagi UKK karena peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam lingkungan nyata yang relevan dengan bidang studi mereka. Hal ini membantu mempersiapkan mereka untuk masuk ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan memahami secara langsung tuntutan dan praktik kerja di industri atau dunia usaha.

Hasil UKK bagi peserta didik juga memiliki nilai penting sebagai indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Dengan menilai kemampuan siswa dalam konteks kerja nyata, UKK dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kurikulum atau standar kompetensi yang berlaku.

  1. Kunjungan Industri: Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan siswa pengalaman langsung dalam melihat dan memahami suasana serta kondisi industri yang sesuai dengan program keterampilan yang mereka pelajari. Melalui kunjungan ini, siswa dapat melihat secara langsung bagaimana proses produksi atau layanan dilakukan di dalam industri, memahami praktik-praktik terkini dalam industri tersebut, dan menghubungkan teori yang dipelajari di madrasah dengan praktik di industri nyata.

  2. Kunjungan Kampus: Kegiatan ini melibatkan siswa sekolah menengah yang berkunjung ke suatu sekolah tinggi atau perguruan tinggi dengan tujuan untuk mengenal lebih dekat atmosfer dan ruang lingkup kampus tersebut. Kunjungan kampus ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada siswa mengenai suasana akademik, kehidupan mahasiswa, fasilitas yang tersedia, program studi yang ditawarkan, serta potensi karier dan peluang pendidikan yang ada di tingkat yang lebih tinggi.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan pembelajaran di MAN 2 Bantul dengan menempatkan siswa di dunia industri dan dunia usaha yang berada di wilayah Kab. Bantul untuk mendapatkan pengalaman kerja langsung dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di madrasah sesuai program keterampilan siswa.Ā  Tujuan dari PKL adalah untuk memberikan siswa pengalaman praktis dalam lingkungan kerja nyata, membantu mereka memahami proses dan tuntutan kerja di lapangan, serta membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam karier mereka di masa depan.

Program Kurikulum

  1. Evaluasi Kurikulum:

    • Melakukan analisis menyeluruh terhadap kurikulum yang ada, termasuk struktur, muatan, dan metode pembelajaran yang digunakan.
    • Mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas kurikulum.
  2. Pengembangan Materi Pembelajaran:

    • Merancang dan menyusun materi pembelajaran yang baru atau diperbarui sesuai dengan standar kurikulum dan kebutuhan siswa.
    • Mengintegrasikan teknologi pendidikan dan sumber belajar inovatif dalam pengembangan materi pembelajaran.
  3. Pelatihan Guru:

    • Menyelenggarakan pelatihan untuk guru dalam menerapkan kurikulum yang baru atau diperbarui.
    • Memberikan bimbingan dan dukungan kepada guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang berbasis kurikulum.
  4. Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran:

    • Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi kurikulum di kelas-kelas.
    • Mengumpulkan data mengenai hasil belajar siswa dan melakukan analisis untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran.
  1. Pengembangan Kurikulum Holistik:

    • Mengembangkan kurikulum yang holistik dan menyeluruh yang mencakup aspek akademik, karakter, keterampilan, dan nilai-nilai sosial.
    • Menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan terkini dalam pendidikan dan tuntutan global.
  2. Pengintegrasian Teknologi Pendidikan:

    • Merancang strategi untuk mengintegrasikan teknologi pendidikan dalam kurikulum dan pembelajaran.
    • Menyediakan sumber daya dan pelatihan untuk guru dalam menggunakan teknologi pendidikan secara efektif.
  3. Pembaruan dan Revisi Berkala:

    • Merencanakan proses pembaruan dan revisi berkala terhadap kurikulum sesuai dengan evaluasi dan umpan balik yang diperoleh dari pemantauan pembelajaran.
    • Melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan pakar pendidikan dalam proses pembaruan kurikulum.
  4. Penyusunan Program Unggulan:

    • Mengidentifikasi bidang-bidang unggulan atau keunggulan madrasah dan merancang program-program khusus untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang tersebut.
    • Menyusun strategi pemasaran dan promosi untuk meningkatkan keunggulan madrasah di bidang tertentu.
  5. Kolaborasi dengan Pihak Terkait:

    • Membangun kerjasama dengan lembaga pendidikan lain, pemerintah daerah, dan industri untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
    • Mengikuti perkembangan dalam bidang pendidikan dan melakukan benchmarking dengan madrasah unggulan lain.

Kalender Pendidikan

Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dikeluarkan oleh tiga menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Libur Nasional

  • 1 Januari 2024: Tahun Baru 2024 Masehi
  • 8 Februari 2024: Isra Miā€™raj Nabi Muhammad SAW
  • 10 Februari 2024: Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
  • 11 Maret 2024: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946
  • 29 Maret 2024: Wafat Isa Almasih
  • 31 Maret 2024: Hari Paskah
  • 10-11 April 2024: Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
  • 1 Mei 2024: Hari Buruh Internasional
  • 9 Mei 2024: Kenaikan Isa Almasih
  • 23 Mei 2024: Hari Raya Waisak 2568
  • 1 Juni 2024: Hari Lahir Pancasila
  • 17 Juni 2024: Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah
  • 7 Juli 2024: Tahun Baru Islam 1446 Hijriah
  • 17 Agustus 2024: Hari Kemerdekaan RI
  • 16 September 2024: Maulid Nabi Muhammad SAW
  • 25 Desember 2024: Hari Raya Natal

Daftar Cuti Bersama Tahun 2024

  • 9 Februari 2024: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek
  • 12 Maret 2024: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946
  • 8, 9, 12, 15 April 2024: Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah
  • 10 Mei 2024: Cuti Bersama Kenaikan Isa Al Masih
  • 24 Mei 2024: Cuti Bersama Hari Raya Waisak
  • 18 Juni 2024: Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah
  • 26 Desember 2024: Cuti Bersama Hari Raya Natal
Powered by
Scroll to Top