Bantul (MAN 2 Bantul) – Seni tari adalah seni gerak tubuh dimana dalam kesenian ini membutuhkan kekuatan fisik dan keluwesan tubuh. Sebuah tarian dibagi menjadi beberapa jenis yaitu tari tradisi dan tari kreasi. Tari tradisi adalah tarian klasik yang sudah turun temurun dan disajikan sesuai dengan gerakan aslinya pada zaman dulu saat diciptakan. Sedangkan tari kreasi adalah tarian yang sengaja diciptakan untuk keperluan tertentu dan biasanya jumlah penarinya bebas.
Jika tarian kreasi diciptakan untuk kepeluan tertentu atau acara tertentu biasanya disajikan oleh penari dengan jumlah bebas, beda cerita jika sebuah tarian kreasi tersebut disajikan secara masal dengan jumlah sepuluh ribu penari dan disajikan di tepi pantai, dalam mendukung acara pecah rekor MURI dengan Tarian Sholawat Montro yang disajikan kurang lebih sepuluh ribu penari di tepi pantai parangkusuma itulah yang membuat MAN 2 Bantul menerima Penghargaan dari Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih. Rabu (06/09/2023), Bupati Bantul memberikan penghargaan kepada Madrasah yang mendukung dalam acara Bantul Creatif City Festival 2023 salah satunya adalah MAN 2 Bantul bertempat di Joglopring Warung Ndeso Pajangan Bantul.

Selain penyerahan penghargaan acara tersebut sekaligus tasyakuran bersama, menurut Arif Setyawan S.Pd. Jas. staf kesiswaan yang mewakili Kepala MAN 2 Bantul, acara ini menjadi salah satu even yang menarik, dengan adanya acara seperti ini bisa menjadi wadah dan sarana bagi para siswa di madrasah dan sekolah di Bantul untuk mengembangkan potensinya di dunia seni. “Acara seperti ini menjadi wadah bagi bagi siswa kita untuk mengembangkan potensinya” ujarnya saat diwawancarai di MAN 2 Bantul. (Rys)