Tim Pintar MAN 2 Bantul Ikuti Workshop Inovasi Pengembangan Kurikulum Berbasis LMS

Bantul (MAN 2 Bantul) – Tim Pintar MAN 2 Bantul yang terdiri dari Iksan Taufik Hidayanto (Ketua), Try Nur Fauzi, dan Arif Setiawan, mengikuti Workshop Guru SMA/SMK bertema “Inovasi Pengembangan Kurikulum dengan Integrasi LMS Sekolah.” Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (22/9/24) secara daring melalui Zoom Meeting, diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Non Reguler Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan ITB Continuing Education (ICE Center).

Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru-guru SMA/SMK terkait pentingnya pengembangan kurikulum yang terintegrasi dengan teknologi, terutama dalam memanfaatkan Learning Management System (LMS) sebagai platform pendukung pembelajaran. Dua narasumber ahli dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Ridwan Sutriadi, Ph.D., Direktur Pendidikan Non Reguler ITB, dan Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A., Guru Besar Pengembangan Kurikulum dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Prof. Ridwan Sutriadi, Ph.D. memaparkan mengenai inovasi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan era digital. Menurutnya, teknologi harus dimanfaatkan secara maksimal dalam sistem pendidikan agar dapat menciptakan proses belajar mengajar yang lebih interaktif, fleksibel, dan mudah diakses oleh semua pihak. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan platform digital seperti LMS dalam menyusun strategi pengembangan kurikulum.

Sementara itu, Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A. menyampaikan materi tentang kurikulum dan pembelajaran, perkembangan platform pembelajaran, serta integrasi LMS dan Platform Merdeka Belajar. Dalam pemaparannya, Dinn menjelaskan bagaimana LMS dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pembelajaran, terutama dalam hal pengelolaan materi, evaluasi, dan komunikasi antara guru dan siswa. Ia juga membahas pentingnya Platform Merdeka Belajar yang memberikan fleksibilitas bagi siswa dalam memilih materi dan metode belajar sesuai minat dan kemampuannya.

Tim Pintar MAN 2 Bantul menyambut positif kegiatan ini. Iksan Taufik Hidayanto, selaku Ketua Tim Pintar MAN 2 Bantul, menyampaikan kesan dan pandangannya mengenai hasil dari workshop tersebut. “Workshop ini sangat membuka wawasan kami mengenai bagaimana teknologi dapat semakin diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah. Dengan adanya LMS, proses pembelajaran dapat lebih terstruktur dan efisien, serta memudahkan kolaborasi antara guru dan siswa. Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di MAN 2 Bantul. Rencananya LMS ini akan ditindaklajuti diterapkan pada program prodistik.” ujar Iksan.

Selain itu, Iksan menambahkan bahwa Tim Pintar MAN 2 Bantul akan berusaha menerapkan hasil dari workshop ini di madrasah mereka. Dengan mengadopsi teknologi digital dan konsep Merdeka Belajar, mereka berharap bisa memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Partisipasi Tim Pintar MAN 2 Bantul dalam workshop ini menunjukkan komitmen madrasah tersebut dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, serta berupaya terus melakukan inovasi agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi para siswa. (ith)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top