Bantul (MAN 2 Bantul) – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, diperlukan upaya berkelanjutan dalam memperbaiki proses pembelajaran. Di MAN 2 Bantul, supervisi akademik pada pelajaran keterampilan otomotif menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Melalui pendekatan yang terarah dan sistematis, supervisi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kompetensi dan motivasi siswa dalam bidang otomotif. Supervisi terhadap guru mata pelajaran otomotif, Drs. Purwosusilo dilaksanakan pada Kamis (10/10/24) oleh Nur Hasanah Rahmawati selaku Kepala MAN 2 Bantul.
Nur Hasanah Rahmawati, menjelaskan bahwa supervisi akademik merupakan upaya bimbingan yang dilakukan oleh guru dalam rangka mengembangkan profesionalisme serta meningkatkan mutu pembelajaran. Dalam konteks keterampilan otomotif, supervisi ini meliputi observasi langsung, evaluasi metode pengajaran, serta pemberian umpan balik yang konstruktif. “Dengan melakukan observasi, supervisor dapat melihat kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan.” jelas Nur Hasanah. Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi keterampilan otomotif karena MAN 2 Bantul merupakan salah satu Madrasah Aliyah Keterampilan yang memiliki fokus pada bidang ini.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam supervisi akademik adalah pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif. Purwosusilo, guru keterampilan otomotif di MAN 2 Bantul, menyatakan bahwa pembelajaran di bidang otomotif harus lebih banyak melibatkan praktik langsung. “Saya lebih sering memberikan pembelajaran praktik dibanding teori agar siswa benar-benar memahami alat dan teknik yang digunakan dalam otomotif.” ungkapnya.
Supervisor juga mendorong guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, seperti diskusi kelompok, simulasi, serta praktik lapangan. Metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga membantu menumbuhkan minat serta keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Selain itu, supervisi akademik juga berperan dalam penyesuaian kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan industri otomotif yang terus berkembang. Kolaborasi dengan pihak industri juga sangat diperlukan agar siswa mendapatkan keahlian yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
Pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan dan workshop menjadi bagian penting dari supervisi akademik. Guru yang terus mengembangkan pengetahuannya akan lebih efektif dalam menyampaikan materi kepada siswa. Dengan adanya pelatihan berkala, guru dapat memperbaharui pengetahuan mereka terkait teknologi otomotif terbaru dan metode pengajaran inovatif.
Supervisi yang efektif diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran keterampilan otomotif di MAN 2 Bantul, sehingga menghasilkan siswa yang siap menghadapi tantangan di industri otomotif serta berkontribusi dalam masyarakat. (atik)