Bantul ( MAN 2 Bantul) – Ada ungkapan lirik dari seorang da’i kondang AA GIIM,…”Jagalah hati jangan kau nodai, jagalah hati lentera hidup ini…”
Seiring matahari mulai bersinar dengan lembut di pagi hari, sebelum memulai kegiatan belajar di kelas, sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi siswa MAN 2 Bantul untuk dengan tekun memulai hari mereka dengan Sholat Dhuha berjamaah di masjid At Ta’awun. Setiap hari, kegiatan ini dilakukan secara bergantian oleh setiap kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jumat (3/5/24), Teguh Santosa dengan penuh antusiasme menjadi imam sholat Dhuha bagi siswa kelas X A, B, dan C, yang diikuti oleh seluruh siswa. Mereka melaksanakan sholat dengan khusyuk, melaksanakan empat rakaat, dua kali salam, dan mengakhiri dengan doa bersama.
Pembiasaan mengawali kegiatan dengan sholat dhuha sangatlah penting, mengingat penanaman karakter nilai-nilai keagaman setiap siswa perlu dibiasakan sejak dini lebih-lebih di usia remaja. Hal ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi mental sepitritul siswa, terutama di usia remaja demikian pesan Nur Hasanah Rahmawati yang akrab dipangil Bu Atik, selaku Kepala MAN 2 Bantul dalam forum evaluasi RKJM di Aula MAN 2 Bantul pada Kamis (4/5/24).
Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah Muakkad. Rasulullah SAW berpesan kepada para sahabatnya untuk mengerjakannya dan berpesan kepada sahabatnya untuk mengerjakan sholat Dhuha sekaligus sebagai wasiat. Di antara keutamaan sholat Dhuha sebagaimana hadist Rasulullah SAW yang artinya: ”Barang siapa yang sholat Dhuha dua rekaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barang siapa yang mengerjakanya empat rakaat, maka ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barang siapa yang mengerjakanya enam rakaat, maka diselamatkan dari itu. Barang siapa mengerjakanya delapan rakaat, maka Allah tulis sebagai orang yang taat. Dan barang siapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di Syurga untuknya.” (HR. At-Thabrani). (abd)