Bantul (MAN 2 Bantul) – Pada Selasa, 3 Desember 2024, siswa MAN 2 Bantul resmi menyelesaikan proyek seni lukisan mural di dinding lantai dua area Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Karya seni ini merupakan hasil kolaborasi siswa yang didampingi langsung oleh Riyadi SetyawanĀ selaku guru seni di madrasah tersebut. Setelah mural selesai, mereka mengabadikan momen dengan berfoto bersama Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, dan Riyadi Setyawan dengan latar belakang mural yang telah mereka lukis.
Lukisan mural tersebut membawa pesan semangat adiwiyata dan menggambarkan keberagaman budaya Indonesia melalui seni visual. Proyek ini dimulai pada 9 November 2024 dengan melibatkan Zaki dari kelas XII MIPA 3, Suryo Wibowo dari kelas XII MIPA 2, dan Muayad dari kelas XII IPS 3. Mereka mendapatkan dukungan dari teman-teman lain yang turut membantu proses pengerjaan mural hingga rampung.
Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi tinggi atas upaya siswa dan pembimbing. Ia menyampaikan bahwa karya mural ini tidak hanya mempercantik lingkungan madrasah tetapi juga menjadi simbol kreativitas siswa MAN 2 Bantul. āLukisan ini adalah bukti bahwa kreativitas anak-anak kita sangat luar biasa. Semoga karya ini bisa menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berkarya,ā ujarnya.
Riyadi Setyawan, sebagai pembimbing, menuturkan bahwa proyek mural ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada siswa dalam mengekspresikan diri melalui seni rupa. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk menggali bakat terpendam sekaligus memperkuat karakter mereka dalam kerja sama tim.
Proyek mural ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam mendukung program Adiwiyata. Program ini tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan tetapi juga mengintegrasikan unsur estetika dan budaya dalam kegiatan pendidikan. Hasil mural ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengunjung PTSP, yang memberikan pujian atas pesan moral dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya.
Selain sebagai karya seni, mural ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proyek ini, siswa MAN 2 Bantul telah menunjukkan bahwa seni dapat menjadi media yang kuat untuk menyampaikan pesan positif sekaligus memperkuat identitas budaya.
Dengan keberhasilan proyek ini, madrasah berharap agar siswa-siswa berikutnya terdorong untuk terus berinovasi dalam berbagai bidang, terutama seni, yang tidak hanya menjadi sarana ekspresi tetapi juga alat untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Proyek mural ini adalah langkah nyata siswa MAN 2 Bantul dalam memadukan kreativitas, pendidikan, dan pelestarian budaya.(Rys)