Bantul (MAN 2 Bantul) – Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai industri otomotif, MAN 2 Bantul mengadakan outing class ke Astra Motor Center Yogyakarta, yang berlangsung pada Selasa (8/10/24). Kegiatan ini merupakan bagian dari model pembelajaran berbasis teaching factory, yang bertujuan untuk mengintegrasikan teori dengan praktik nyata di industri. Para siswa yang mengikuti kegiatan ini, khususnya dari jurusan keterampilan otomotif dan las, menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Acara diawali dengan sambutan dari Fernando, Head Communication Astra Motor Center. Dalam paparannya, Fernando menjelaskan tentang proses distribusi kendaraan, mulai dari pabrik hingga sampai ke outlet, dan bagaimana kendaraan tersebut akhirnya sampai ke tangan konsumen. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan kualitas yang ketat dalam setiap tahap distribusi, untuk memastikan setiap kendaraan memenuhi standar keselamatan sebelum diserahkan kepada konsumen. “Sistem distribusi kami sangat terstruktur dan setiap kendaraan harus melalui serangkaian pemeriksaan kualitas sebelum tiba di outlet.” ujar Fernando.
Selain itu, Fernando juga berbagi informasi tentang layanan servis kendaraan dan penanganan spare part. Menurutnya, Astra Motor memastikan bahwa setiap outlet memiliki akses cepat terhadap berbagai jenis spare part agar proses servis berjalan lancar tanpa menyebabkan penundaan yang panjang bagi pelanggan. Hal ini memberikan wawasan baru bagi siswa tentang pentingnya efisiensi dalam layanan purna jual di industri otomotif.
Salah satu topik menarik yang dibahas dalam kegiatan ini adalah peluang magang di Astra Motor. Fernando menjelaskan bahwa perusahaan selalu terbuka untuk memberikan kesempatan magang bagi para siswa, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan keterampilan mereka. “Kami selalu berusaha melibatkan siswa dalam dunia industri nyata melalui program magang, agar mereka bisa memperoleh pengalaman langsung.” tambahnya.
Sesi tanya jawab diisi oleh dua siswa dari MAN 2 Bantul, Zaki Mubarok dan Ardityawan, yang mengungkapkan kegembiraan mereka atas kesempatan ini. Zaki mengatakan, “Kami sangat senang bisa belajar langsung tentang perkembangan teknologi otomotif dan apa saja yang perlu kami pelajari ke depannya.” Ardityawan juga menambahkan, “Mencoba simulator kendaraan dari berbagai tipe Honda merupakan pengalaman yang sangat berkesan. Kami bisa merasakan sensasi mengemudi tanpa harus benar-benar berada di jalan.”
Outing class ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara siswa dan staf Astra Motor Center. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya lebih lanjut mengenai teknologi terbaru dan inovasi dalam industri otomotif. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam dunia industri yang terus berkembang. (masbro)
