Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN), khususnya tenaga kependidikan, MAN 2 Bantul mengadakan workshop Tata Naskah Dinas di Aula MAN 2 Bantul pada Selasa (4/5/24). Workshop ini dihadiri oleh 9 tenaga kependidikan dan 12 tenaga pendidik, dengan tujuan memperkuat pemahaman ASN mengenai tata naskah dinas yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemahaman yang baik mengenai tata naskah dinas dianggap krusial untuk keberhasilan administrasi yang transparan dan akuntabel.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi ASN dalam tata naskah dinas. “Dengan memahami tata naskah dinas yang baik, kita memastikan bahwa setiap dokumen dari madrasah memenuhi standar yang ditetapkan, mendukung terciptanya madrasah yang inovatif, bersih, dan efektif” ujar Nur Hasanah.
Workshop ini menampilkan narasumber berpengalaman, termasuk Merpari Giras Suherjanji dan Edi Purwanto dari Kantor Kementerian Agama Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar tata naskah dinas, teknik penulisan surat resmi, penyusunan memo internal, serta penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan naskah dinas. Fokus utama workshop adalah implementasi layanan “Srikandi” aplikasi yang mempercepat proses pendisposisian surat secara digital.
Selain teori, peserta juga mendapatkan sesi praktik langsung untuk memperkuat pemahaman mereka tentang materi yang telah diajarkan. Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan seluruh peserta mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam lingkungan kerja MAN 2 Bantul, sehingga proses pendisposisian dan penandatanganan surat secara elektronik menjadi lebih cepat dan praktis. (umi)
