Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul mengambil langkah cepat dan progresif dengan menyelenggarakan pelatihan yang komprehensif dalam meningkatkan penguasaan teknologi informasi (IT) bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Acara berlangsung di Aula MAN 2 Bantul pada Rabu (5/6/24) ini tidak hanya menandai komitmen madrasah untuk terus memajukan pendidikan, tetapi juga untuk mempersiapkan kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Narasumber pada pelatihan ini adalah Tim IT Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Yogyakarta.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, dalam sambutannya mengatakan, “Pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan tidak bisa diabaikan. Kerjasama dengan ITS Surabaya ke depan merupakan langkah strategis dalam memperkuat akses dan pengetahuan teknologi bagi peserta didik MAN 2 Bantul.”
Dalam sambutan dari pihak Universitas BSI Yogyakarta memberikan tawaran program yang menarik bagi siswa MAN 2 Bantul yang akan melanjutkan study di BSI berupa : program beasiswa dan insentif yang signifikan untuk mengejar keunggulan akademis, dengan gratis biaya pendidikan hingga 100% bagi peringkat teratas, dan diskon menarik untuk peringkat lainnya.
Dalam seri presentasi yang disajikan oleh Ahmad Sukron, M.Kom, dari TIM Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Yogyakarta, para peserta diberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek teknologi informasi, termasuk isu-isu terkini dalam bidang kecerdasan buatan (AI). Diskusi juga menyoroti potensi integrasi AI dalam konteks pembelajaran, dengan memperkenalkan aplikasi praktis seperti Chat GPT, Copilot, Gemini, dan Gamma. Tidak hanya memperdalam pemahaman konsep, tetapi pelatihan ini juga menawarkan kesempatan bagi peserta untuk menjelajahi aplikasi praktis teknologi IT dalam pengajaran.
Antusiasme peserta terasa di sepanjang acara, dengan diskusi yang dinamis dan interaksi yang membangun. Harapannya, pelatihan ini tidak hanya menjadi titik awal bagi peningkatan penguasaan teknologi informasi di MAN 2 Bantul, tetapi juga membuka jalan menuju kemitraan yang lebih erat dengan lembaga-lembaga pendidikan dan teknologi lainnya, guna memperkaya pengalaman belajar dan mengembangkan bakat siswa untuk masa depan yang lebih cerah.(pur)
