Sleman (MAN 2 Bantul) – Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) MAN 2 Bantul memasuki hari kedua dengan penuh semangat. Kegiatan ini dirancang untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat di kalangan siswa, dan berlangsung di Pulesari, Sleman, dengan latar alam yang mendukung atmosfer pelatihan pada Sabtu (26/10/24). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa dari berbagai organisasi di madrasah, seperti OSIS, Dewan Ambalan Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Rohani Islam (Rohis), serta tim Mandaba Creative, yang semuanya bersatu dalam semangat untuk belajar dan berkembang.
Pada hari kedua, para peserta mendapatkan materi mendalam mengenai pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan wawasan kebangsaan. Materi ini diberikan oleh para instruktur profesional yang berpengalaman dalam pembinaan kepemimpinan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan peserta serta membangun karakter generasi muda yang memiliki nasionalisme kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Melalui materi-materi ini, peserta diharapkan dapat mengembangkan potensi diri secara optimal dan siap menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun di masyarakat luas.
Selain materi di dalam ruangan, LDK ini juga menyuguhkan pengalaman menarik berupa kegiatan susur sungai yang menantang. Di bawah bimbingan tim lokal dari Pulesari yang ahli dalam kegiatan alam, peserta diarahkan untuk menyusuri aliran sungai dengan peralatan keamanan yang lengkap. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih disiplin, kekompakan, serta keuletan dalam menghadapi rintangan yang ada di sepanjang jalur sungai. Tidak hanya melatih fisik, susur sungai juga menjadi ajang pembelajaran tentang pentingnya bekerja sama dalam tim dan mampu saling mendukung saat menghadapi situasi sulit.
Antusiasme tinggi tampak dari wajah peserta yang penuh semangat dan keceriaan selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Setiap tantangan yang dihadapi justru menjadi motivasi untuk saling mendukung, menguatkan, dan belajar bersama dalam mencapai tujuan yang sama. Menurut salah satu peserta dari OSIS, kegiatan susur sungai menjadi pengalaman yang paling berkesan karena tidak hanya menantang fisik, tetapi juga mengajarkan pentingnya keberanian dan solidaritas antar peserta.
“Melalui kegiatan susur sungai, kami benar-benar merasakan pentingnya saling membantu dan kompak. Semangat kebersamaan ini akan menjadi bekal kami dalam menjalankan tugas organisasi di sekolah.” ujar seorang peserta dari Dewan Ambalan Pramuka.



Kebersamaan yang terjalin erat di antara para peserta dari berbagai organisasi madrasah semakin memperkaya pengalaman LDK kali ini. Para siswa yang berasal dari latar belakang minat dan organisasi yang berbeda terlihat menyatu dalam semangat kepemimpinan dan gotong royong, menciptakan suasana LDK yang semakin hidup dan penuh makna. Salah satu instruktur menyampaikan, “Kegiatan seperti LDK ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, tanggung jawab, dan keuletan pada generasi muda. Kami melihat potensi besar pada mereka untuk menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan.”
Seluruh rangkaian kegiatan LDK hari kedua di Pulesari ini menjadi momen berharga bagi para peserta untuk menggali lebih dalam tentang kepemimpinan, disiplin, serta kecintaan terhadap sesama dan alam. Diharapkan, pengalaman dan ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini mampu diaplikasikan para siswa saat menjalankan peran di organisasi mereka di MAN 2 Bantul, serta menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka kelak. (agus m)