Inovasi Pendekar A3 MAN 2 Bantul: Pembinaan Karakter Siswa Berbasis Asah Asih Asuh

Bantul (MAN 2 Bantul) – Madrasah memiliki peran vital dalam membentuk karakter siswa, karena tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pendidikan moral, spiritual, dan sosial. Dalam konteks pendidikan Islam, madrasah berfungsi sebagai tempat yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan pendidikan nilai-nilai keislaman serta akhlak yang luhur. Pembentukan karakter ini merupakan pondasi yang sangat penting bagi perkembangan siswa, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Karakter yang kuat akan membawa siswa menuju kehidupan yang lebih bermakna, sukses, dan bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan.

Sebagai bagian dari komitmennya dalam membentuk karakter siswa, MAN 2 Bantul memperkenalkan Program Inovasi Pendekar A3 yang merupakan salah satu dari 11 inovasi madrasah. (Baca : 11 Inovasi Madrasah). Program ini fokus pada pendampingan karakter siswa melalui pendekatan yang penuh kasih, dengan menerapkan metode Asah, Asih, Asuh. Setiap guru mendampingi kelompok kecil yang terdiri dari 10 hingga 12 siswa, di mana mereka membimbing siswa secara intensif dan personal. Program ini sejalan dengan visi MAN 2 Bantul yang ingin mencetak siswa berakhlak mulia dan mandiri.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyatakan, “Dengan semangat Asah Asih Asuh, saya berharap siswa MAN 2 Bantul dapat menjadi individu yang lebih baik dalam segala hal.” Pendekatan ini menekankan bahwa pembentukan karakter tidak hanya dapat dicapai melalui teori, melainkan juga melalui praktik dan pengalaman nyata yang dihadapi siswa sehari-hari.

Pada Jumat (20/9/24), pertemuan Pendekar A3 dilaksanakan di MAN 2 Bantul, diikuti oleh beberapa kelompok siswa dari kelas X hingga kelas XII. Dalam pertemuan ini, siswa diperkenalkan dengan program dan profil karakter yang diharapkan dari mereka sebagai siswa madrasah. Salah satu guru pendamping, Muslimah, S.Pd., yang merupakan guru Bimbingan Konseling, mengungkapkan bahwa kelompok yang dibimbingnya adalah siswa kelas XII. “Dalam pertemuan pertama, kami membahas tentang karakter lulusan MAN 2 Bantul dan bagaimana siswa mempersiapkan diri menuju masa depan setelah lulus.” ujarnya.

Siswa menyambut baik program ini dan terlibat dalam diskusi aktif tentang pentingnya membangun karakter yang kuat sebagai persiapan menuju dunia pasca-madrasah. Nur Arifa, seorang siswa kelas XII IPS 3, mengatakan, “Saya senang mengikuti Pendekar A3 ini karena di sini saya bisa bertanya dengan bebas tentang apa saja yang dapat menunjang kesuksesan di masa depan.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung dengan pertemuan-pertemuan lanjutan untuk mendukung pembentukan karakter siswa secara berkelanjutan. (karlina)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top