Sleman (MAN 2 Bantul) — Dua guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dari MAN 2 Bantul, Arif Setiawan dan Irani Trisnanda, mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PJOK tingkat Madrasah Aliyah (MA) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini diselenggarakan di MAN 3 Sleman pada Rabu (30/10/2024) dengan agenda utama membahas struktur kepengurusan MGMP PJOK MA DIY yang baru, sekaligus merumuskan program kerja untuk periode mendatang.
Pertemuan ini dihadiri oleh puluhan guru PJOK dari berbagai madrasah di DIY yang berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan jasmani di sekolah. Ketua MGMP PJOK MA DIY, Mardi Santosa, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh peserta yang berpartisipasi dan menunjukkan semangat kolaborasi demi kemajuan pendidikan PJOK di lingkungan madrasah. “Kami berharap kepengurusan baru ini bisa membawa energi baru dalam memajukan bidang pendidikan jasmani di madrasah, dan semoga para guru dapat terus berkontribusi untuk kemajuan pendidikan.” ujar Mardi.
Dalam sesi pembahasan, struktur kepengurusan MGMP PJOK MA DIY yang baru disusun dengan memperhatikan keseimbangan peran dan tanggung jawab di antara anggota. Pengurus baru diharapkan dapat bekerja secara efektif untuk mendukung para guru PJOK dalam menjalankan tugas-tugas mereka, serta memberikan inovasi-inovasi yang berdampak pada pengembangan pendidikan jasmani, baik secara kurikulum maupun praktikum di madrasah.
Selain itu, pertemuan ini juga menyoroti program kerja yang akan dilaksanakan, termasuk rencana pelatihan dan workshop untuk guru PJOK di masa mendatang, pengembangan kompetensi dalam bidang olahraga, serta kolaborasi antar-madrasah untuk menggelar acara olahraga dan kesehatan bagi para siswa.
Arif Setiawan dan Irani Trisnanda dari MAN 2 Bantul mengungkapkan rasa antusias mereka terhadap program kerja yang telah dibahas. Menurut Arif, pertemuan MGMP ini sangat bermanfaat karena menjadi wadah bagi para guru untuk bertukar pandangan dan merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Irani Trisnanda juga menambahkan bahwa dengan adanya kepengurusan baru, diharapkan ada lebih banyak kegiatan yang mendukung peningkatan keterampilan siswa dalam olahraga serta kesehatan.
Dengan berakhirnya pertemuan ini, para guru PJOK se-DIY optimis bahwa program-program yang telah direncanakan akan membawa perkembangan positif bagi pendidikan jasmani di madrasah. (as13)