Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian Bahasa Indonesia, tiga guru dari MAN 2 Bantul aktif mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kanwil DIY di MAN 1 Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan dan wawasan terkini dalam menyusun soal asesmen yang valid dan reliabel.
Ketiga guru yang hadir, yaitu Umi Fatonah Primastuti, S.Pd., Nur Khasanah, S.Pd., dan Sumardiasih, S.Pd., tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan MGMP. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dengan para ahli dan praktisi pendidikan, serta berbagi pengalaman dengan guru-guru Bahasa Indonesia dari berbagai madrasah di wilayah DIY.
Acara MGMP diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Ketua MGMP, Bapak Azhariansah, yang menyampaikan bahwa fokus utama MGMP kali ini adalah pengembangan soal asesmen yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis soal, seperti pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, benar-salah, dan uraian, termasuk soal berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan tentang teknik penyusunan kisi-kisi, analisis butir soal, dan cara memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil asesmen.
Diharapkan keikutsertaan ketiga guru MAN 2 Bantul dalam MGMP Bahasa Indonesia ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran,Ā terutama dalam menyusun soal-soal asesmen yang efektif. Dengan soal asesmen yang baik, guru dapat lebih mudah mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan siswa, sehingga pembelajaran dapat lebih sesuai dengan kebutuhan individu. Latihan soal yang disusun dengan rapi sesuai kisi-kisi juga akan membantu siswa lebih siap menghadapi ujian. Para guru yang terus mengembangkan kompetensinya akan mampu berkontribusi lebih besar pada kemajuan pendidikan di Indonesia.
Wakil Kepala Kurikulum MAN 1 Bantul menyampaikan apresiasi kepada para guru yang mengikuti MGMP. āKami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah kami. Semoga ilmu yang didapatkan dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.ā ujarnya.
Umi Fatonah, guru dari MAN 2 Bantul, juga mengungkapkan manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini. āMGMP sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan saya dalam menyusun soal asesmen yang lebih baik. Saya berharap ilmu ini dapat membantu siswa-siswi MAN 2 Bantul meraih prestasi yang lebih tinggi.ā ujarnya. (umi fatonah)