Bantul (MAN 2 Bantul) – Perpustakaan Mutiara Ilmu MAN 2 Bantul telah menerima sebuah karya berupa buku dari guru Fisika MAN 2 Bantul yaitu Iksan Taufik Hidayanto, S.Pd. Penyerahan karya tersebut berupa sebuah buku yang berjudul “Pemanfaatan Alat Peraga Gaya Lorentz dan Motor Listrik dalam Pembelajaran Fisika.” langsung diterima oleh Kepala Perpustakaan MAN 2 Bantul , Tujilah, S.Pd. pada Kamis (26/10/23) di Perpustakaan Mutiara Ilmu MAN 2 Bantul.
Buku yang berisi tentang inovasi pembuatan alat peraga Gaya Lorentz dan Motor Listrik yang pernah digunakan dalam metode pembelajaran fisika tersebut menghantarkan dia menerima penghargaan Science Education Award pada tahun 2010, dan juga berhasil meraih peringkat ketiga dalam Lomba Media Pembelajaran Bagi Guru Madrasah Aliyah Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2014.
Kepala Perpustakaan Mutiara Ilmu MAN 2 Bantul, Tujilah, S.Pd. menyatakan merasa bangga dan berterima kasih atas sumbangan berharga ini. “Kami merasa sangat beruntung dan bersyukur atas penyerahan buku ini oleh seorang guru yang telah melahirkan inovasi dalam pembelajaran fisika. Buku ini bukan sekadar tambahan koleksi perpustakaan, tetapi juga sebuah warisan berharga bagi generasi guru dan siswa di MAN 2 Bantul”. ujarnya.
Penyerahan buku ini dilakukan sebagai upaya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan pembelajaran sains yang inovatif. Buku ini tidak hanya mencakup teori yang kuat, tetapi juga panduan praktis mengenai cara menghasilkan alat peraga Gaya Lorentz dan Motor Listrik yang efektif untuk digunakan dalam kelas. Dengan adanya buku ini, diharapkan para guru di MAN 2 Bantul dan sekitarnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran fisika.
Penyerahan buku ini adalah bukti konkret dari semangat kolaborasi dan saling berbagi pengetahuan dalam dunia pendidikan. Buku ini akan menjadi sumber pengetahuan yang sangat berharga bagi para guru dan siswa dalam menjalani pembelajaran sains yang lebih menarik dan interaktif. Kita berharap bahwa bukunya akan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang dalam mengembangkan pembelajaran sains yang lebih baik. (admin)
