Bantul MAN 2 Bantul) – Guru-guru di MAN 2 Bantul menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mengikuti Pelatihan Pintar Kementerian Agama untuk periode Agustus 2024. Pelatihan ini berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dan dilaksanakan secara asinkron serta sepenuhnya online, tanpa perlu mengikuti sesi Zoom atau pertemuan langsung. Peserta dapat mendaftar dan menyelesaikan pelatihan secara mandiri selama periode yang ditentukan, yaitu lima hari, dengan fleksibilitas waktu dan tempat sesuai kebutuhan masing-masing.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi pendidikan guna mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif. Pada awal Agustus ini, terdapat delapan pelatihan yang tersedia, di antaranya Pelatihan Pelayanan Publik Angkatan I, Pelatihan Mahir Hisab Rukyat Angkatan III, Pelatihan Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka Angkatan VI, dan beberapa lainnya. Pendaftaran berlangsung dari 6 hingga 8 Agustus 2024, dengan pelaksanaan pelatihan dari 9 hingga 13 Agustus 2024.
Selama pelatihan, para guru di MAN 2 Bantul aktif berpartisipasi dalam berbagai sesi yang membahas penggunaan perangkat lunak pendidikan terbaru, teknik pengajaran berbasis teknologi, serta strategi integrasi teknologi dalam kurikulum. Mereka menunjukkan dedikasi tinggi untuk menyelesaikan pelatihan ini. Teguh Santoso, seorang guru matematika di MAN 2 Bantul, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan banyak informasi baru mengenai pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, yang akan membantu mereka merancang materi ajar yang lebih menarik dan interaktif.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan bahwa partisipasi dalam pelatihan ini adalah bagian dari upaya madrasah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dengan dimulainya program Prodistik ITS di MAN 2 Bantul pada tahun ajaran ini. “Kami sangat senang melihat keterlibatan yang tinggi dari para guru, karena Pelatihan Pintar ini memberikan mereka pengetahuan baru yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengalaman belajar siswa, serta berguna bagi guru ASN untuk pengisian SKP mereka” ujarnya.
Pelatihan ini diakhiri dengan penyelesaian soal latihan di sesi akhir, dan para peserta yang lulus akan menerima sertifikat setelah mengisi evaluasi diri di MMOC Pintar. Sertifikat ini tidak hanya menjadi bukti atas usaha dan komitmen mereka, tetapi juga merupakan langkah penting dalam pengembangan profesionalisme para guru.(teguh)
