Bantul (MAN 2 Bantul) – Alumni MAN 2 Bantul tahun 2017 mengekspresikan rasa hormat dan terima kasih yang luar biasa terhadap para Bapak/Ibu guru mereka dengan menjaga silaturahmi yang erat. Meskipun telah melangkah ke jenjang yang lebih tinggi dalam kehidupan mereka, ikatan emosional dan hubungan yang kuat dengan almamater tetap terjaga.
Pada Sabtu (13/4/24), beberapa alumni angkatan tahun 2017 berkumpul untuk bersilaturahmi di kediaman beberapa Bapak/Ibu guru MAN 2 Bantul, baik yang masih bertugas di sana, mutasi ke madrasah lain, atau sudah purna tugas. Mereka hadir untuk menyampaikan rasa terima kasih dan berbagi cerita dengan para guru yang pernah mengajar dan membimbing mereka selama di madrasah. Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara tersebut, dengan saling sapa, tawa, dan canda yang mengalir tanpa henti.
Salah satu alumni, Muhammad Alfian Hermawan, menekankan betapa pentingnya hubungan antara alumni dan Bapak/Ibu guru. “Kami tidak pernah melupakan jasa dan dedikasi para guru kami di MAN 2 Bantul. Mereka telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup kami dan kami ingin terus menjaga hubungan yang baik dengan mereka,” ujarnya dengan senyum.
Acara silaturahmi tersebut juga menjadi momentum untuk berbagi prestasi dan pencapaian para alumni sejak meninggalkan MAN 2 Bantul. Beberapa di antara mereka telah menjadi guru di berbagai sekolah, baik itu SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, SMPN 10 Yogyakarta, ataupun institusi pendidikan tinggi seperti Widya Wiwaha dan UIN Sunan Kalijaga. Bahkan, ada yang telah menjadi dosen di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Keberhasilan mereka menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda yang masih belajar di madrasah untuk terus bersemangat dalam menggapai impian.
Acara silaturahmi alumni MAN 2 Bantul tahun 2017 di antaranya mengunjungi kediaman : Suparman, S.Pd., Nur Khasanah, S.Pd., Umi Fatonah Primastuti, S.Pd., Farina Rahmawati, S.Pd., dan Drs. Suhadi. Momen yang penuh kehangatan dan keceriaan ini menjadi bukti bahwa ikatan antara guru dan alumni tetap kuat dan abadi meskipun waktu terus berjalan. (Nur Khasanah)