Bantul ( MAN 2 Bantul) – Momentum rangkaian Acara kegiatanĀ Purna Siswa MAN 2 Bantul Tahun Ajaran 2024/2025 yang menarikĀ salah satu diantaranya adalah acara SUNGKEMAN. Kegiatan Sungkeman ini menarik perhatian semua hadirin dengan mempertemukan semua peserta Purna siswa kelas XII jurusan IPA dan IPS dengan orang tua/ wali siswa. Kegiatan yang di pandu oleh ustadz Nasirudin,S.Ag dengan khusyu dan menyentuh hati para orang siswa dan segenap hadirin, tertunduk, tetegun berkesimah, menghayati ungkatan Mutiara kalimat demi kaliamat dari pemandu. Ungkapan tersebutā¦:
( Ungkapan Siswa kepada orang tua),ā⦠ Yaa Allah⦠saya bersyukur karena hari ini saya masih melihat wajah kedua orang tuaku, mengingatkan kepada siswa bahwa orang tuanya masih hidup, sehat wal afiyat, Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tuaku karena orang tuaku yg telah melahirkanku, memberi makan, pakaianku secara ikhlas tanpa pamrih, Saya sadar bahwa orang tuaku telah membimbingku, mendidikku dan mengasuhku sejak kecil sampai saat ini disertai dengan memohon doa kepada ALLAH SWT.Ā Untuk kedua orang orang tua ā⦠Yaa Allah ampunilah kedua orang tuaku, sayangilah mereka, sebagaimana mereka telah mendidikku di waktu kecilā¦ā.
Disusul dengan ungkapan nasehat (Orang tua kepada putranya),āā¦Wahai anakku belahan jiwaku, jadilah anak yang sholih-sholihah yang berguna dan bermanfaat untuk agama, masyarakat bangsa dan negara. Wahai anakku hidupmu masih Panjang dan berliku-liku, maka jadilah enkau anak yang SAKTI, CERDAS, TABAH dan KREATIF.ā Disertai Doaā¦ā Yaa Tuhanku, berilah kami kebahagian hidup di Dunia dan di Akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa Api Nerakaāā¦Ā (Rabbanaa Aatinaa Fiddunya Hasanah, Wafil Aakhirati hasanah, Waqinaa Adzabannaar ).
Kesan sebagian siswa tentang Sungkeman diantaranya di ungkapkan oleh Moh. Rifki Pratama /MIPA-1, putra dari bp Suparman, sangat terharu, berkesan, semoga menyadarkan, dan menjadi anak yang sholih berbakti kepada orang tua. Raisa/MIPA-3, berkesan, bermanfaat, tidak terlupakan . Firaz, MIPA-1, bangga, mengharukan, mandiri, mencintai almamater.
Apa itu arti SUNGKEM kepada orang tua ?
Sungkem adalah taradisi adat Jawa yang memiliki arti sujud bersimpuh , bekti banget (sangat berbakti) kepada orang yang lebih tua, seperti orang tua, nenek, kakek, dan kakak. Gerakan sungkem dilakukan dengan cara bersimpuh di pangkuan orang tua atau orang yang lebih tua. Sungkeman adalah suatu tradisi yang khas di Indonesia pada umumnya, yaitu tindakan menghormati orang tua, membungkukkan badan dan mencium tangan mereka. SungkemanĀ adalah bentuk penghormatan dan permohonan maaf yang mendalam. Sungkem juga dapat diartikan sebagai suatu gerakan untuk meminta maaf, ampun atau meminta restu kepada orang yang dihormati.
Apa tujuan Sungkeman, sungkemĀ menunjukkan penghormatan, permohonan maaf, dan rasa terima kasih pada orang tua, orang yang lebih tua. Dari sisi tradisi, sungkeman merupakan kegiatan yang harus tetap dilestarikan, karena sumkem merupakan wujud sopan santun/ Akhlaqul Karimah dan menghormati orang tua. Sabda Rasulullah SAW. Artinya: ā Ridho-Nya
Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua,ā (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim). (abd ghofur)