Bantul (MAN 2 Bantul) – Siswa-siswa MAN 2 Bantul memulai perjalanan mereka dalam program Praktek Kerja Lapangan (PKL), sebuah inisiatif penting dalam kurikulum madrasah yang mempersiapkan siswa kelas XI untuk menghadapi dunia kerja. PKL ini akan berlangsung selama 2,5 bulan, dari tanggal 22 April hingga 18 Juni 2024, memberikan wawasan praktis dalam bidang yang mereka pelajari.
Lebih dari 195 siswa dari berbagai program keterampilan yaitu Tata Busana, APHP, Multi Media, Otomotif, dan LAS, terlibat dalam program ini. Mereka akan ditempatkan di UMKM, perusahaan, dan industri sesuai dengan keahlian masing-masing.
Program Tata Busana tahun ini mengirimkan 24 siswa untuk menjalani PKL di berbagai usaha bidang Tata Busana di wilayah Bantul. Salah satu tempat PKL adalah Sofie Butik, sebagai guru pendamping, Nurhayati, S.Pd., melakukan penyerahan siswa pada Selasa (16/4/24).
Salah satu siswa, Arina Manasikana, yang akan menjalani PKL di Sofie Butik, menyampaikan kegembiraannya, “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagiku. Saya dapat menerapkan pengetahuan yang saya pelajari di kelas ke dalam situasi nyata di tempat kerja. Saya juga belajar banyak dari para profesional yang sudah berpengalaman di industri ini,” ungkapnya dengan antusias.
Kepala MAN 2 Bantul, Nurkhasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., menyatakan kebanggaannya atas kesuksesan PKL ini. “Kami percaya bahwa pengalaman praktis di tempat kerja adalah bagian integral dari pendidikan yang holistik. Ini membantu siswa kami untuk menjadi lebih siap secara profesional dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dunia kerja.”
Penerjunan siswa untuk menjalani PKL juga memberikan manfaat bagi Sofie Butik yang menjadi tuan rumah. Selain berkontribusi pada pendidikan generasi muda, juga dapat mencari bakat potensial yang menjadi aset bagi mereka di masa depan.
Program PKL ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh MAN 2 Bantul untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka dan mempersiapkan siswa untuk memasuki karir profesional. Diharapkan bahwa pengalaman ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi para siswa dan industri di mana mereka terlibat. (Enha)
