Bantul (MAN 2 Bantul) – Kolaborasi yang sukses antara pendidikan dan industri kembali terjadi di MAN 2 Bantul. Pada Selasa (16/4/24), Sapti Wahyuni, S. Pd., M. Pd., selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) program Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), telah menyerahkan dua siswa kepada UMKM Wicca. UMKM yang terkenal dengan produksi makanan tradisional seperti wingko dan bakpia ini berlokasi di Srandakan, Bantul.
Dalam upaya memperkuat kerjasama antara madrasah dengan dunia industri lokal, penyerahan siswa tersebut menjadi langkah penting. Sapti Wahyuni menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam mendukung pengembangan produk lokal. Keberhasilan kolaborasi antara siswa APHP dengan bimbingan dari Sapti Wahyuni dan UMKM Wicca menunjukkan potensi besar siswa dalam menciptakan produk berkualitas yang mampu bersaing di pasaran.
UMKM Wicca menyambut baik kerjasama ini dan berkomitmen untuk terus mendukung inovasi serta pengembangan produk lokal. Dengan keterlibatan siswa dalam proses ini, diharapkan akan muncul lebih banyak ide segar yang memperkaya ragam produk makanan tradisional Indonesia.
Kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata dari pendidikan berbasis industri, memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar langsung dari praktisi industri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan serta kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja di masa depan.
Nur Hasanah Rahmawati, S. Ag., M.M., Kepala MAN 2 Bantul, memberikan komentarnya bahwa semangat kolaborasi yang terus tumbuh, diharapkan kerjasama antara madrasah dan industri semakin kuat. Ini akan memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi lokal serta menghasilkan inovasi-inovasi yang membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik di kancah global. (spt)