Bantul (MAN 2 Bantul) – Siswa MAN 2 Bantul kembali meraih prestasi dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat SMA/SMK/MA se-Indonesia yang diadakan oleh Universitas Sibermu. Kompetisi ini, yang diadakan untuk memperingati Milad ketiga Universitas Sibermu, menarik ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Diyanah Mutia Dewi dan Auliya Zahra Meilani, siswa MAN 2 Bantul, berhasil meraih Juara II dengan karya mereka berjudul “Candi Plaosan: Simbol Moderasi Beragama di Masa Lalu.”
Didampingi oleh guru bimbingan mereka, Is Dwiyanti, S.Pd., Diyanah dan Auliya menyusun penelitian mendalam tentang Candi Plaosan, sebuah candi bercorak Budha di Klaten, Jawa Tengah. Karya ilmiah ini mengeksplorasi nilai-nilai toleransi beragama yang telah ada di Indonesia sejak dahulu kala, seperti yang tercermin dari arsitektur Candi Plaosan yang menggabungkan budaya Hindu dan Buddha sebagai simbol keharmonisan di tengah keberagaman.
Dengan penuh keyakinan, Diyanah dan Auliya menyampaikan temuan mereka di hadapan dewan juri, menjelaskan bagaimana Candi Plaosan menyatukan elemen arsitektur Hindu dan Buddha. Penelitian mereka menggambarkan bahwa bangunan ini menjadi simbol moderasi beragama di masa lampau, memperlihatkan harmonisasi di antara perbedaan keyakinan sejak zaman dahulu.
Selama presentasi, kedua siswa ini menekankan pentingnya menghargai warisan budaya sebagai teladan bagi generasi kini dalam menjaga toleransi. “Kami berharap generasi muda bisa belajar dari sejarah toleransi di Nusantara, yang telah berlangsung sejak lama.” kata Diyanah.



Prestasi ini tidak terlepas dari bimbingan Is Dwiyanti, S.Pd., yang memberikan dukungan penuh selama proses penelitian. “Diyanah dan Auliya tidak hanya menulis, mereka memahami esensi toleransi yang terkandung dalam Candi Plaosan.” ujar beliau.
Kepala MAN 2 Bantul juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi siswa dan guru yang berhasil membawa pulang Juara II tingkat nasional, menyemangati siswa lain untuk mengikuti jejak mereka.Ā “Membawa pulang Juara II di tingkat nasional adalah capaian luar biasa yang tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki siswa-siswi kita. Semoga pencapaian ini memotivasi siswa lain untuk mengikuti jejak mereka.” ungkapnya.
Ajang LKTI Universitas Sibermu ini bertujuan menumbuhkan minat penelitian di kalangan siswa dan memperkuat kesadaran akan nilai kebangsaan dan toleransi. Keberhasilan ini menambah deretan prestasi MAN 2 Bantul dan mendorong komunitas pendidikan untuk lebih mendukung penelitian siswa terkait nilai sosial dan budaya bangsa. (isdwi)