Bantul (MAN 2 Bantul) – Dua operator data dari MAN 2 Bantul, Fatur Ardiansah dan Iksan Taufik Hidayanto, turut hadir dalam pertemuan operator data madrasah tingkat MI, MTs, dan MA se-Kabupaten Bantul yang diadakan pada Rabu (13/11/24) di MAN 3 Bantul. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul untuk membahas persiapan penting migrasi sistem Simpatika menuju sistem baru EMIS.
Dalam sambutan pembuka, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Bantul, Ahmad Musyadad, menyampaikan bahwa migrasi dari Simpatika ke EMIS merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data di lingkungan madrasah. Ia menekankan pentingnya membangun sinergi antaroperator data untuk memastikan proses migrasi berjalan lancar dan semua permasalahan yang timbul bisa diatasi secara kolektif.
“Ke depannya, kita akan melakukan migrasi dari Simpatika ke EMIS. Oleh karena itu, kita perlu bersinergi dan bekerja sama agar segala permasalahan yang mungkin muncul dapat diselesaikan dengan baik. Dukungan dari para operator data sangat penting dalam memastikan keberhasilan program ini.” ungkap Ahmad Musyadad.
Dalam sesi selanjutnya, Sunarni, sebagai admin Simpatika, menyampaikan bahwa dengan adanya migrasi ini, seluruh data yang ada di Simpatika harus diperiksa dan dipastikan keakuratannya. Ia menegaskan bahwa semua data harus diperbarui sesuai dengan kondisi terbaru di masing-masing madrasah. Hal ini penting agar saat data diintegrasikan ke EMIS, tidak ada informasi yang keliru atau tertinggal.
“Pastikan data yang ada di Simpatika benar-benar sesuai dengan keadaan aktual di madrasah masing-masing. Hal ini penting agar saat migrasi nanti, data tersebut bisa diinput dengan akurat ke dalam sistem EMIS tanpa kendala.” jelas Sunarni.
Teknis dan fitur-fitur baru yang akan tersedia dalam sistem EMIS dijelaskan lebih lanjut oleh Budi Pramono, bidang Penmad Kemenag Bantul. Ia memberikan gambaran mengenai cara kerja EMIS yang berbeda dengan Simpatika, sekaligus menyampaikan prosedur dasar yang perlu dipahami oleh para operator data untuk memudahkan proses transisi.
Fatur Ardiansah dan Iksan Taufik dari MAN 2 Bantul mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka sebagai operator data, karena dapat memahami langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan menjelang migrasi ke EMIS. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh operator data madrasah di Kabupaten Bantul siap menghadapi perubahan sistem dan mampu menjaga akurasi data yang mereka kelola. (ith)