Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam usaha meningkatkan standar dan mutu pendidikan di MAN 2 Bantul, dua guru dari MAN 2 Bantul, yaitu Fitria Endang Susana, S.Pd. dan Is Dwiyanti, S.Pd., telah mengambil bagian dalam Pelatihan Inovasi Madrasah yang diadakan di Wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang mulai hari Senin hingga Sabtu (tanggal 22 hingga 27/24) bertempat di Aula PLHUT Kemenag Bantul. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan inovasi dalam mengembangkan madrasah tempat peserta bekerja. Harapannya, melalui pelatihan ini, guru-guru akan dapat memperbaiki mutu pendidikan dan daya saing madrasah, serta menghasilkan inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, secara aktif mendorong kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di madrasah. Salah satu langkah yang diambil adalah mengikutkan guru MAN 2 Bantul dalam pelatihan inovasi madrasah. Ia berharap pelatihan ini akan memberikan manfaat besar bagi madrasah dan peserta pelatihan.
“Saya sangat antusias mengikuti pelatihan ini, merasa telah memperoleh wawasan dan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk diterapkan di madrasah. Saya berharap dapat segera menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan inovasi di madrasah.” ujar Fitria.
Is Dwi menyampaikan bahwa dengan mengambil bagian dalam pelatihan tersebut, diharapkan para guru bisa menjadi pionir perubahan dan membimbing madrasah menuju peningkatan yang lebih baik.
Pelatihan Inovasi Madrasah ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan standar dan mutu pendidikan di madrasah. (ith)
