Bantul (MAN 2 Bantul) – Kepala Tata Usaha MAN 2 Bantul, Siti Istikomatun, melakukan terobosan dengan memulai pengantaran ijazah langsung ke rumah alumni pada Jumat (26/12/24). Program perdana ini ditujukan bagi alumni yang belum mengambil ijazahnya, sebagai bagian dari upaya mendukung inovasi layanan PTSP cantik bertalenta dengan fokus pada tertib administrasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan administrasi madrasah.
Inisiatif ini diawali dengan pengantaran ijazah ke rumah Sri Wulandari, lulusan tahun 2023, yang bertempat di Kadibekso, Sabdodadi, Bantul. Siti Istikomatun menyerahkan langsung ijazah tersebut kepada orang tua Sri Wulandari. Dari wawancara dengan keluarga, diketahui bahwa ijazah belum diambil karena setelah lulus, Sri Wulandari segera bekerja dan belum memerlukan ijazahnya, selain masih adanya tanggungan administrasi yang belum diselesaikan.
Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen melayani masyarakat, MAN 2 Bantul berupaya memberikan pelayanan terbaik. Langkah ini merupakan wujud apresiasi kepada orang tua yang mendukung pendidikan anak-anak mereka. āIni adalah cara kami untuk lebih mendekatkan madrasah dengan keluarga siswa, sekaligus memberikan kebahagiaan yang dapat dirasakan langsung di rumah,ā jelas Siti Istikomatun. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan di MAN 2 Bantul merupakan hasil kolaborasi antara siswa, madrasah, dan keluarga.
Dengan rencana pengantaran sekitar 78 ijazah alumni yang belum diambil, program ini menjadi simbol kedekatan dan kepedulian madrasah terhadap alumni dan keluarganya. MAN 2 Bantul berharap langkah ini dapat mempererat hubungan antara madrasah, siswa, dan keluarga, sekaligus mendukung kesuksesan para alumni di masa depan. Program ini juga menandai awal dari inovasi layanan yang lebih personal dan bermakna, sejalan dengan komitmen madrasah untuk menghadirkan pengalaman pendidikan yang lebih humanis dan relevan bagi seluruh pihak yang terlibat. (isti)