Bantul (MAN 2 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) dengan dukungan penuh dari Aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD). PTS dilaksanakan mulai Senin (2/9/23) sampai Selasa (10/9/23).
MAN 2 Bantul, yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa-siswinya, memanfaatkan Aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) untuk menyelenggarakan PTS kali ini. Penggunaaan JMD ini merupakan tahun kedua sejak aplikasi ini dilaunching oleh Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama D.I. Yogyakarta. Aplikasi ini telah memungkinkan madrasah-madrasah untuk menjalankan ujian/ulangan dengan lancar dan efisien.
Kepala MAN 2 Bantul, Drs. H. Ulul Ajib, M.Pd., menyampaikan bahwa adaptasi teknologi ini adalah langkah progresif yang mampu menjaga kontinuitas pendidikan siswa. Ia mengungkapkan, “Kami sangat bersyukur dapat mengimplementasikan Aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) dalam PTS kali ini. Ini merupakan tahun kedua dalam menggunakan JMD. Hal ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam pelaksanaan ujian/ulangan, tetapi juga membantu siswa beradaptasi dengan teknologi, sebuah keterampilan yang semakin penting.”
Siswa-siswa MAN 2 Bantul sangat positif menerima perubahan ini. Asfryan, seorang siswa kelas 11, mengatakan, “Menggunakan JMD membuat ujian PTS lebih nyaman, dan kami merasa lebih percaya diri. Karena penggunaan JMD meminimalkan kecurangan siswa dalam ujian, Ini karena saat ujian HP di lock sehingga siswa tidak bisa membuka layar lainnya. Cuman kendala yang ada, kalau menggunakan wifi, saat jaringan tidak stabil terkadang HP jadi bermasalah “.
Sebagiamana layaknya teknologi, maka terkdang muncul kesulitan teknis yang tak terduga. Beberapa di antaranya tidak dapat mengakses Aplikasi JMD karena sistem di lock atau mengalami kendala koneksi internet yang mempengaruhi akses JMD. Untuk siswa yang terkendala HP, maka Tim IT MAN 2 Bantul memberikan dukungan teknis yang diperlukan untuk memastikan bahwa siswa dapat menjalankan ujian mereka tanpa hambatan. Sedangkan siswa yang benar-benar terkendala HP karena tidak support maka pengerjaaan PTS dilaksanakan di laboratorium komputer.
“Siswa yang tidak mempunyai HP dan siswa yang benar-benar terkendala HP tidak support maka siswa tersebut kita arahkan untuk menggunakan komputer di Lab. Komputer.” ujar Iksan Taufik H, S.Pd., selaku Ketua Panitia PTS.
Keberhasilan pelaksanaan PTS menggunakan Aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) di MAN 2 Bantul di hari ketiga ini menunjukkan komitmen madrasah untuk memberikan pendidikan berkualitas dalam situasi yang serba berubah. Sebagai institusi pendidikan yang progresif, MAN 2 Bantul siap menghadapi tantangan masa depan dengan tekad yang kuat. (ith)
