Bantul (MAN 2 Bantul) – Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil di MAN 2 Bantul berlangsung tertib dan lancar. Namun, bagi sebagian siswa yang menghadapi kendala perangkat, seperti tidak memiliki ponsel atau ponsel yang mengalami kerusakan, madrasah menyediakan solusi inovatif. Fasilitas laboratorium komputer di MAN 2 Bantul dimanfaatkan secara optimal untuk membantu siswa-siswa tersebut.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menegaskan bahwa madrasah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta didik. “Kami ingin memastikan tidak ada siswa yang tertinggal dalam pelaksanaan ASAS, baik karena kendala teknis maupun perangkat. Fasilitas laboratorium komputer ini kami buka untuk mereka yang membutuhkan,” jelasnya.
Pelaksanaan ASAS berbasis teknologi di MAN 2 Bantul telah menjadi langkah maju dalam mendukung transformasi digital dalam pendidikan. Namun, tidak semua siswa memiliki perangkat yang memadai. Untuk itu, tim teknis madrasah bersama guru pengawas mempersiapkan laboratorium komputer agar dapat digunakan siswa dengan kendala perangkat.
Proses pelaksanaan ASAS di laboratorium komputer ini dilakukan secara terjadwal agar berjalan efisien dan tidak mengganggu jadwal siswa lainnya. “Kami telah mengatur jadwal bergiliran bagi siswa yang menggunakan lab komputer. Setiap sesi diawasi langsung oleh guru untuk memastikan ketertiban dan kelancaran,” ujar Fitria Endang Susana, Waka Kurikulum MAN 2 Bantul.
Salah satu siswa yang memanfaatkan fasilitas ini, Leni, kelas XII IPA, mengaku terbantu dengan langkah yang diambil madrasah. “HP saya rusak seminggu sebelum ASAS, saya sempat khawatir tidak bisa ikut. Untungnya madrasah memberikan solusi, jadi saya tetap bisa mengikuti ujian,” ungkapnya.
Tidak hanya mempersiapkan fasilitas, pihak madrasah juga memberikan pendampingan teknis bagi siswa yang belum terbiasa menggunakan perangkat komputer. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa, sekaligus mendorong adaptasi mereka terhadap teknologi.
Langkah MAN 2 Bantul ini diapresiasi oleh orang tua siswa karena memberikan solusi yang inklusif dan memastikan seluruh peserta didik dapat mengikuti ASAS dengan baik tanpa hambatan. Dengan semangat tersebut, madrasah terus berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan yang optimal dan merata. (sar)