Pramuka MAN 2 Bantul Ikuti Penelusuran Jejak Pahlawan dalam Pertapa Wiradaya 2023

Bantul (MAN 2 Bantul) – Gugus Pramuka MAN 2 Bantul turut serta mengirimkan 20 anggota pramuka dalam kegiatan Perjalanan Tanggap Pahlawan Perwira Swadaya (Pertapa Wiradaya) 2023 yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bantul. Sebanyak 510 peserta dari seluruh Bantul dengan antusias mengikuti kegiatan rutin tahunan ini.

Dengan mengusung tema “Saras ing Raga, Wasis ing Driya, Pramuka Bantul kang Berbudaya,” kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Bantul, Kak Abdul Halim Muslih, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab), pada Jumat, 15 Desember 2023.

Bupati Bantul, Kak Abdul Halim Muslih membuka acara Pertapa Wiradaya 2023

 

Perjalanan ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 15 hingga 17 Desember 2023. Sebanyak 510 peserta, terdiri dari 26 kelompok putri dan 25 kelompok putra, memulai perjalanan mereka dari Stadion Dwi Windu. Kak Elfa Dwi Astuti, Ketua Sangga Kerja Pertapa Wiradaya 2023, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan yang telah gugur, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan peserta, sambil membentuk generasi muda yang berkualitas.

Ka Mabicab Bantul, Kak Abdul Halim Muslih, dalam sambutannya, menekankan bahwa peserta Pertapa Wiradaya memiliki tanggung jawab sebagai penerus perjuangan para pahlawan. Ia menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda, sebagai senjata utama untuk menjadikan negara kita menjadi negara yang hebat.

Rute perjalanan seluruh peserta Pertapa Wiradaya dimulai dari Stadion Dwi Windu menuju Jetis, Pundong, Imogiri, Kampung Pramuka Wukirsari, dan berakhir di markas Kodim 0729/Bantul. Rute ini mengikuti jejak Jenderal Soedirman pada 19 Desember 1948 saat melakukan gerilya menghadapi penjajah Belanda.

Selain menelusuri sejarah, peserta juga mengikuti berbagai kegiatan seperti giat umum dan wawasan, prestasi nasionalisme dan kebudayaan, prestasi kepramukaan, prestasi jurnalistik, dan tantangan individu. Semua ini diharapkan dapat membentuk karakter dan semangat nasionalisme para peserta Pertapa Wiradaya. (ith)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top