Bantul (MAN 2 Bantul) – Senin pagi (2/9/2024), suasana di MAN 2 Bantul terlihat penuh semangat dengan digelarnya apel pagi di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, dan siswa dari kelas X, XI, dan XII. Kegiatan apel pagi merupakan bagian penting dalam membangun kedisiplinan dan semangat kebersamaan di lingkungan madrasah. Apel kali ini terasa istimewa karena dipimpin langsung oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, yang akrab disapa Bu Atik.
Bu Atik yang selama ini dikenal dengan pendekatan humanisnya, memberikan amanat penting kepada seluruh peserta apel. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya membentuk karakter unggul di kalangan siswa. Menurutnya, pendidikan karakter harus menjadi pondasi kuat bagi setiap individu yang menuntut ilmu, terutama di MAN 2 Bantul yang terus berupaya mencetak generasi berakhlak mulia dan berprestasi.
Untuk menyampaikan pesan tersebut dengan lebih mengena, Bu Atik menggunakan analogi sederhana namun bermakna mendalam, yaitu dengan membandingkan siswa dengan uang pecahan seratus ribu rupiah. “Uang seratus ribu, meskipun dilipat, diremas, bahkan terinjak-injak dan kotor, tetap saja semua orang akan berusaha memilikinya. Ini karena nilainya yang besar. Sama halnya dengan kalian, meskipun menghadapi berbagai tantangan atau kesulitan, jika kalian memiliki karakter yang unggul dan nilai yang lebih, kalian akan tetap dihargai dan dicari oleh orang lain” ujar Bu Atik dengan penuh semangat.
Beliau juga mengingatkan para siswa bahwa karakter unggul mencakup banyak aspek, seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan sikap pantang menyerah. Karakter tersebut, lanjutnya, tidak hanya akan menjadikan mereka individu yang sukses dalam dunia pendidikan, tetapi juga sebagai pribadi yang mampu berkontribusi di tengah masyarakat. Bu Atik menegaskan, dengan memiliki karakter yang kuat, para siswa akan mampu menghadapi berbagai rintangan hidup dan tetap bersinar dalam segala kondisi.
Selain berbicara tentang pentingnya karakter unggul, Bu Atik juga menyampaikan pesan untuk menjaga semangat dalam belajar. “Belajar bukan sekadar kewajiban, tetapi sebuah kesempatan untuk terus berkembang dan menjadi versi terbaik dari diri kalian. Jangan pernah takut untuk gagal, karena dari kegagalan itu kita belajar untuk lebih baik.” imbuhnya.
Bu Atik juga menyinggung pentingnya kedisiplinan yang harus ditanamkan sejak dini. Menurutnya, kedisiplinan merupakan kunci utama untuk mencapai kesuksesan, baik dalam dunia akademik maupun kehidupan sehari-hari. Apel pagi seperti ini adalah salah satu upaya untuk terus melatih dan mengingatkan siswa akan pentingnya disiplin waktu, perilaku, dan tanggung jawab. Di akhir amanatnya, uang seratus ribu itu diberikan kepada Ketua Tim Profil Madrasah yang baru mendapatkan Juara Harapan 2 pada ajang Expo Nasional MA Plus Keterampilan 2024, Asfryan Iqbal.
Dengan kegiatan apel pagi ini, diharapkan seluruh siswa MAN 2 Bantul semakin memahami bahwa pendidikan tidak hanya soal nilai akademik, tetapi juga pengembangan karakter yang akan membentuk mereka menjadi manusia yang utuh dan berkualitas. Kepala Madrasah berharap pesan-pesan yang disampaikan dapat tertanam kuat dalam diri setiap siswa, sehingga mereka mampu menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.
Apel pagi ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara siswa dan guru, menciptakan suasana harmonis yang mendukung proses belajar mengajar di lingkungan madrasah. MAN 2 Bantul terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi para siswanya, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, melalui kegiatan-kegiatan positif yang membangun karakter unggul di masa depan. (ith)
