Surabaya (MAN 2 Bantul) – Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, bersama Ketua Tim Prodistik MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana, menghadiri Sarasehan Prodistik yang berlangsung di Research Center Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Rabu, 26 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan madrasah mitra Prodistik dari berbagai wilayah dan membahas pemanfaatan Generative Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran serta mekanisme penerimaan mahasiswa baru ITS tahun 2025.
Rektor ITS, Bambang Pramuji, secara resmi membuka acara dan menekankan pentingnya AI dalam dunia pendidikan. Ia menyampaikan bahwa Generative AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mendorong inovasi dalam proses pengajaran.
Pada sesi pertama, Anny Yuniarti, Ketua Program Studi S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial ITS, menjelaskan bagaimana Generative AI dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, mulai dari personalisasi materi hingga analisis data siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Sementara itu, sesi berikutnya menghadirkan Nurul Widiastuti, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, yang menjelaskan mekanisme seleksi penerimaan mahasiswa baru ITS melalui jalur SMBP, SMBT, dan Mandiri.
Ketua Tim Prodistik MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana, mengungkapkan bahwa sarasehan ini memberikan wawasan baru terkait penerapan teknologi AI dalam pembelajaran di madrasah. Ia menegaskan bahwa MAN 2 Bantul berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi digital.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, juga menyampaikan apresiasinya terhadap ITS yang terus memberikan ruang bagi madrasah mitra Prodistik untuk berkembang di era digital. Ia berharap kerja sama antara MAN 2 Bantul dan ITS melalui Prodistik dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.
Partisipasi MAN 2 Bantul dalam sarasehan ini menegaskan komitmen madrasah dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan, sejalan dengan visinya dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing di era teknologi. (fitria)
