Intip Proses Produksi Yakult: Siswa MAN 2 Bantul Kunjungi Pabrik di Mojokerto

Mojokerto (MAN 2 Bantul) – Sebanyak 180 siswa kelas XI MAN 2 Bantul mengikuti kunjungan industri dan studi budaya yang berlangsung dari 28 Januari hingga 1 Februari 2025. Salah satu tujuan utama dalam perjalanan ini adalah PT. Yakult Indonesia Persada di Mojokerto, yang mereka kunjungi pada Selasa (28/1). Di tempat ini, para siswa mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung proses produksi minuman probiotik yang sudah dikenal luas.

Perjalanan menuju lokasi dilakukan menggunakan empat bus, dan rombongan dibagi ke dalam dua sesi kunjungan. Saat tiba di pabrik, mereka disambut dengan hangat oleh tim Humas PT. Yakult, yang kemudian memberikan presentasi mengenai sejarah perusahaan, manfaat minuman probiotik, serta tahapan produksi yang dilakukan di pabrik. Dalam sesi ini, siswa memperoleh wawasan tentang pentingnya menjaga kesehatan pencernaan serta bagaimana perusahaan menerapkan standar kebersihan yang ketat dalam proses produksi dengan dukungan teknologi canggih.

Setelah sesi pemaparan, siswa diajak untuk melakukan tur industri. Mereka menyaksikan langsung berbagai tahap dalam proses pembuatan Yakult, mulai dari fermentasi hingga pengemasan. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah penggunaan teknologi robotik dalam beberapa tahapan produksi, yang memungkinkan efisiensi kerja yang lebih tinggi serta memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Kunjungan ini membuka wawasan baru bagi siswa mengenai peran penting teknologi dalam dunia industri. Mereka menyadari bahwa di era digital saat ini, keterampilan dan keahlian yang mumpuni sangat diperlukan agar tetap relevan dan kompetitif di dunia kerja. Seorang siswa mengungkapkan bahwa melihat secara langsung bagaimana teknologi bekerja dalam proses produksi membuatnya sadar akan pentingnya mengembangkan keterampilan agar manusia tidak sepenuhnya tergantikan oleh mesin atau robot.

Selain menambah wawasan tentang industri, kegiatan ini juga memberikan pemahaman nyata mengenai dunia kerja. Para guru pendamping berharap pengalaman ini dapat menginspirasi siswa untuk terus meningkatkan keterampilan, baik di bidang akademik maupun keahlian praktis yang dapat diterapkan di dunia industri.

Usai kunjungan ke PT. Yakult, rombongan melanjutkan perjalanan ke destinasi lain dalam rangka studi budaya. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang dunia industri, tetapi juga menambah wawasan mereka mengenai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. (masruri)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top