Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul menghadirkan terobosan inovatif di bidang teknologi pendidikan dengan menerapkan sistem presensi online berbasis barcode. Inovasi ini merupakan bagian dari pengembangan aplikasi Smart Mandaba, yang semakin mempermudah pengelolaan data kehadiran siswa secara efisien dan akurat. Seluruh siswa kini wajib melakukan presensi kehadiran melalui pemindaian barcode yang telah diintegrasikan ke dalam aplikasi tersebut. (baca: Smart Mandaba, Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi MAN 2 Bantul)
Sistem presensi berbasis barcode ini menggunakan kode barcode berubah secara otomatis setiap kurang dari satu menit. Perubahan berkala ini dirancang untuk meningkatkan keamanan dan mencegah penyalahgunaan sistem presensi. Setiap siswa diharuskan memindai barcode unik yang tampil di layar perangkat yang telah dipasang di sekitar area Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) madrasah. Sebanyak tiga tablet dipasang pada tembok PTSP untuk memfasilitasi proses presensi ini.
Siswa cukup membuka aplikasi Smart Mandaba di url : https://smart.man2bantul.id/ pada ponsel masing-masing, dengan melakukan login akun masing-masing siswa kemudian melakukan scan barcode yang ditampilkan di tablet. Dengan sistem ini, kehadiran siswa langsung tercatat secara otomatis dalam database madrasah, sehingga meminimalkan kemungkinan kesalahan pencatatan. Inovasi ini dinilai memberikan kemudahan bagi pihak madrasah dalam memantau kedisiplinan siswa serta mempermudah pelaporan data kehadiran. (baca: Apa itu Smart Mandaba?)



Menurut Iksan Taufik Hidayanto, pengelola Smart Mandaba di MAN 2 Bantul, sistem presensi berbasis barcode ini merupakan salah satu upaya madrasah untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih modern dan efisien. “Kami ingin memanfaatkan teknologi secara maksimal, tidak hanya untuk keperluan administrasi, tetapi juga untuk mendukung tata kelola yang lebih baik di lingkungan madrasah. Presensi online berbasis barcode ini adalah salah satu inovasi yang kami harapkan bisa meningkatkan kedisiplinan siswa serta efisiensi pengelolaan data kehadiran.” ungkap Iksan.
Sistem ini tidak hanya memudahkan siswa, tetapi juga guru wali kelas, karena presensi yang dilakukan siswa dapat langsung diakses secara real-time oleh pihak madrasah, wali kelas dan admin smart mandaba. Hal ini memungkinkan madrasah untuk memantau absensi secara cepat, akurat, dan transparan.
Kehadiran presensi online berbasis barcode di MAN 2 Bantul merupakan bagian dari inovasi berkelanjutan yang terus dikembangkan oleh tim Smart Mandaba. Dengan teknologi ini, diharapkan dapat terbentuk budaya kedisiplinan yang lebih baik di kalangan siswa serta memperkuat manajemen sekolah berbasis teknologi yang siap menghadapi tantangan era digital. (ith)