Surabaya (MAN 2 Bantul) – Dua guru dari MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana dan Nurhayati, turut serta dalam Advance Workshop Class bertema Creating New Era Digital Creation yang diadakan oleh Prodistik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Workshop ini berlangsung pada 12 hingga 13 Oktober 2024 di Hotel Regantris, Surabaya.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Prodistik ITS untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dalam menghadapi tantangan di era digital, dengan fokus pada inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan pelatihan intensif tentang berbagai topik, seperti pengembangan konten digital hingga penerapan teknologi baru dalam proses pembelajaran di madrasah.
Fitria Endang Susana, yang juga Wakil Kepala Kurikulum MAN 2 Bantul, mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam workshop ini adalah bentuk keseriusan madrasah dalam merespons perubahan di dunia pendidikan. “Kami berusaha memanfaatkan hasil pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di MAN 2 Bantul, terutama dalam integrasi teknologi pada pengajaran sehari-har.” jelas Fitria.
Nurhayati menambahkan bahwa workshop ini sangat bermanfaat untuk memperluas pengetahuan terkait metode pembelajaran digital yang interaktif. “Pelatihan ini memberikan kami wawasan baru tentang cara menciptakan materi pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan.” katanya.
Selama dua hari pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi mengenai perkembangan teknologi digital dalam pendidikan. Topik-topik yang dibahas termasuk pengembangan aplikasi pembelajaran, pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan, dan penggunaan multimedia untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.
Workshop ini dihadiri oleh guru-guru dari seluruh Indonesia, dengan narasumber berpengalaman dalam bidang teknologi pendidikan. Para peserta juga diberi kesempatan untuk saling bertukar gagasan dan berbagi pengalaman dalam penerapan teknologi digital di sekolah masing-masing.
Setelah mengikuti pelatihan tersebut, Fitria dan Nurhayati optimistis bahwa mereka dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh guna mendukung transformasi digital di MAN 2 Bantul. Keduanya yakin bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi siswa dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa mendatang.
Dengan partisipasi dalam program pelatihan ini, MAN 2 Bantul terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman. “Kami akan segera merumuskan strategi untuk mengaplikasikan hasil workshop ini dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa MAN 2 Bantul lebih siap menghadapi era digital.” ujar Fitria.
Workshop Creating New Era Digital Creation ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan teknologi dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif dan inovatif di masa depan. (fitria)
