Guru Seni Budaya MAN 2 Bantul Riyadi Setyawan Jadi Narasumber dalam Launching dan Bedah Buku Wayang Dupara

Jepara (MAN 2 Bantul) – Riyadi Setyawan, guru seni budaya di MAN 2 Bantul, menjadi narasumber utama dalam acara launching dan bedah buku berjudul Wayang Dupara Lakon Ratu Kalinyamat, karya terbarunya. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh antusias di Joglo Pinunggul, Ngabul, Kabupaten Jepara pada Sabtu (26/10/2024). Kehadiran Riyadi sebagai pengarang sekaligus narasumber utama dalam acara tersebut memberikan kesempatan kepada para tamu undangan untuk menggali lebih dalam tentang filosofi serta pesan moral yang terkandung dalam lakon wayang yang ia tulis.

Acara ini disponsori oleh Kanjeng Pangeran Bambang Setiawan Adiningrat yang merupakan pemilik Yayasan Praja Hadipuran Manunggal sekaligus Ketua Pakasa Jepara  dan KRT Anam Setyonagoro sebagai pengelola Sanggar Loka Budaya. Dukungan mereka dalam acara ini menandakan komitmen Yayasan dalam mendukung perkembangan seni dan budaya lokal, khususnya seni pewayangan.

Acara peluncuran buku ini turut dihadiri berbagai tokoh penting dari berbagai institusi dan pemerintahan. Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Jepara, Kapolres Jepara, Dandim Jepara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jepara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jepara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Jepara, serta pejabat setempat seperti Camat Tahunan, Kapolsek Tahunan, dan Danramil Tahunan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan nyata dari berbagai elemen masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal, khususnya wayang.

Riyadi Setyawan menjelaskan bahwa Wayang Dupara Lakon Ratu Kalinyamat mengangkat kisah heroik dan kebijaksanaan Ratu Kalinyamat, seorang tokoh perempuan Jawa yang sangat berpengaruh dalam sejarah kerajaan Demak dan Jepara. “Saya ingin menghidupkan kembali nilai-nilai luhur dan perjuangan Ratu Kalinyamat melalui wayang sebagai medium yang mampu menyampaikan pesan moral dengan cara yang lebih menghibur dan mengedukasi.” ungkap Riyadi dalam sesi bedah buku.

Menurut Riyadi, kehadiran karya ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi generasi muda dalam memahami sejarah dan budaya leluhur mereka. Selain itu, ia berharap karya ini bisa menjadi inspirasi bagi kalangan pendidik dan praktisi budaya untuk memperkenalkan sejarah dalam bentuk yang menarik dan kontekstual bagi masyarakat modern.

 

Kanjeng Pangeran Bambang Setiawan Adiningrat juga memberikan sambutan hangat dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa karya Riyadi ini merupakan sebuah langkah penting dalam pelestarian seni pewayangan dan sejarah lokal. Ia menyebutkan bahwa lakon yang diangkat Riyadi bukan hanya sekadar hiburan, namun juga sarana edukasi yang perlu diapresiasi dan didukung penuh.

Selain diskusi dan bedah buku, acara ini juga diwarnai dengan sesi penampilan wayang yang menggambarkan beberapa adegan penting dalam lakon Ratu Kalinyamat. Para undangan terlihat sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, yang memberikan pengalaman berbeda dalam memaknai sejarah lewat seni pewayangan.

Dengan adanya acara ini, Riyadi Setyawan berharap agar karya-karyanya dapat terus menjadi inspirasi dan sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, dalam memahami budaya Jawa yang kaya akan pesan moral dan nilai-nilai luhur. (rys)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top