Bantul (MAN 2 Bantul) – Pada Kamis (26/9/24), kegiatan ekstrakurikuler Tari di MAN 2 Bantul kembali dilaksanakan dengan materi khusus tentang pengenalan gerak Tari Saman, tarian tradisional asal Aceh yang terkenal dengan keindahan gerakan serempak dan kekompakan para penarinya. Kegiatan ini dilaksanakan di aula madrasah dengan peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas X dan XI yang memiliki minat terhadap seni tari.
Ekstrakurikuler Tari di MAN 2 Bantul, yang selalu diadakan setiap Kamis sore, kali ini dipandu oleh instruktur tari,Ā Kusuma. Beliau menjelaskan bahwa pengenalan Tari Saman ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan apresiasi terhadap kebudayaan Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda. “Tari Saman adalah salah satu warisan budaya yang diakui dunia, dan sangat penting bagi siswa untuk memahami serta melestarikannya.” ungkapnya.
Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan sejarah dan filosofi Tari Saman, Kusuma menjelaskan bahwa tarian ini biasanya dibawakan oleh sekelompok pria secara duduk berbaris sambil melantunkan syair-syair pujian. Gerakannya yang dinamis dan energik sangat bergantung pada keserasian dan koordinasi antarpenari. Setelah itu, sesi latihan dimulai dengan memperkenalkan gerakan dasar, seperti gerakan tepuk dada, tepuk tangan, dan gerakan kepala, yang semuanya harus dilakukan dengan ritme yang tepat dan kompak.



Para peserta tampak antusias mengikuti setiap gerakan yang diperagakan oleh Dewi Sari. Beberapa dari mereka awalnya tampak kesulitan untuk menyelaraskan gerakan dengan peserta lain, namun dengan bimbingan dan latihan berulang-ulang, perlahan mereka mulai mampu mengikuti irama dan gerakan dengan lebih baik. “Memang sulit di awal, tapi lama-kelamaan jadi seru ketika kita semua bisa bergerak serempak” ujarĀ salah satu siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tersebut.
Kegiatan ekstrakurikuler tari ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan seni tari siswa, tetapi juga membangun kebersamaan, kekompakan, dan disiplin. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan berharap siswa-siswi semakin mencintai seni budaya lokal serta mampu menjadi generasi penerus yang melestarikannya. (ith)