Wali Siswa Jadi Mitra PKL: Modiste Wiwit Buka Peluang Belajar di Dunia Fashion untuk Siswa MAN 2 Bantul

Bantul (MAN 2 Bantul) – Wujud nyata sinergi antara madrasah dan orang tua siswa ditunjukkan oleh MAN 2 Bantul melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun 2025. Dua siswi jurusan Keterampilan Tata Busana kelas XI, yakni Hajizah Melasari dan Kharisma Nur Rohmah, saat ini tengah melaksanakan PKL di Modiste Wiwit, sebuah usaha rumahan di bidang fashion yang dimiliki oleh salah satu wali siswa. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 21 April hingga 11 Juli 2025.

Modiste Wiwit dikelola oleh Ibu Wiwit, yang tak lain adalah ibunda dari Shenia Hamzah, siswi kelas XII di MAN 2 Bantul. Keterlibatan orang tua siswa sebagai mitra DUDI (Dunia Usaha/Dunia Industri) menjadi bukti nyata bahwa dukungan keluarga sangat penting dalam pendidikan keterampilan siswa.

Dalam praktiknya, Hajizah dan Kharisma akan mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia kerja, khususnya dalam proses produksi busana. Mereka dilibatkan mulai dari membuat desain, menggambar pola, mengukur kain, menjahit, hingga tahap finishing pakaian jadi. Melalui pengalaman ini, diharapkan siswa memiliki wawasan industri yang aplikatif dan keterampilan teknis yang lebih matang.

“Saya merasa senang bisa terlibat langsung dalam proses pendidikan anak-anak, bukan hanya untuk anak saya sendiri, tetapi juga untuk teman-temannya. Ini adalah bentuk kontribusi saya sebagai orang tua terhadap madrasah,” ujar Ibu Wiwit saat diwawancarai di tempat usahanya.

Pihak madrasah pun menyambut positif keterlibatan Ibu Wiwit sebagai mitra PKL. “Kegiatan ini sangat berarti bagi kami. Siswa mendapatkan tempat PKL yang relevan dengan jurusannya. Adanya dukungan dari wali siswa seperti Ibu Wiwit sangat membantu proses pembelajaran berbasis keterampilan yang kami terapkan,” ujar salah satu guru pembimbing PKL MAN 2 Bantul.

Dengan adanya kerja sama seperti ini, MAN 2 Bantul berharap kolaborasi antara madrasah dan orang tua terus terjalin dalam berbagai bentuk. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga menjadi ruang kolaboratif antara semua pihak untuk menyiapkan generasi yang terampil dan siap menghadapi dunia kerja. (AR)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top