Bantul (MAN 2 Bantul) – Momen serah terima siswa PKL MAN 2 Bantul di Bengkel Motor Susilo pada Senin (21/4/2025) menjadi pengalaman penuh inspirasi. Bapak Susilo, pemilik bengkel, berbagi kisah perjuangannya membangun usaha bengkel dari nol hingga menjadi bengkel motor yang dikenal luas di wilayah Bantul.
Yang menarik, Susilo bukanlah lulusan teknik otomotif. Ia adalah alumni SMK jurusan tekstil, namun semangat belajar dan kemauan kuat membawanya sukses di bidang yang berbeda.
“Saya memulai usaha ini dengan modal nekat, belajar sendiri, dan mental ‘wani tombok’. Tapi saya percaya, asal tekun dan jujur, rezeki akan mengikuti.” kata Susilo kepada siswa dan guru pendamping Iksan Taufik Hidayanto.
Untuk bisa bersaing di dunia perbengkelan yang penuh tantangan, Susilo menerapkan inovasi layanan, salah satunya dengan memperpanjang jam operasional bengkel dan melayani pelanggan jika dihubungi lewat WA.
“Kami buka sejak setelah Subuh sampai jam 9 malam. Karena dekat pasar, banyak pedagang butuh bantuan di pagi buta. Dari situ kami mulai buka lebih awal.” jelasnya.
Kini, Bengkel Motor Susilo memiliki tiga mekanik handal yang masing-masing memiliki spesialisasi berbeda. Susilo menekankan pentingnya pembagian tugas sesuai keahlian agar pekerjaan lebih efisien dan hasilnya maksimal.
Lima siswa yang diserahkan untuk menjalani PKL di bengkel ini adalah Ahmad Purbowangi Pirjatullah, Alfian Syarif Hidayat, Bagus Mukthi Prabowo, Arya Putra Hafizh, dan Miftakhul Nur Khasanah. Mereka akan belajar langsung dari para mekanik profesional dan menyerap nilai-nilai kerja keras yang telah mengantarkan Susilo pada keberhasilan selama kurang lebih tiga bulan.
Iksan Taufik dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasih atas penerimaan yang luar biasa dan kisah nyata yang sangat membangun semangat siswa.
“Pak Susilo membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih siapa saja, asal mau belajar dan berani berjuang. Ini pelajaran hidup yang sangat berharga bagi siswa kami.” ungkapnya.
Dengan semangat dan pengalaman yang didapatkan selama PKL, diharapkan para siswa MAN 2 Bantul dapat tumbuh menjadi generasi yang terampil, tangguh, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. (ith)
