Bantul (MAN 2 Bantul) — Pada Senin (17 /11/25), MAN 2 Bantul kembali melaksanakan Program Literasi Islami Terpadu sebagai agenda rutin literasi madrasah. Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh ruang kelas pada jam pelajaran pertama setelah salat Dhuha berjamaah, diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI, dan XII dengan didampingi wali kelas masing-masing.
Program literasi ini dirancang dengan dua model kegiatan berbeda berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk siswa kelas X dan XI, kegiatan berfokus pada “Follow the Line Al-Qur’an”, yakni latihan menebalkan huruf Mushaf Al-Qur’an yang dicetak tipis atau samar. Dengan metode ini, siswa dilatih untuk meningkatkan ketelitian, motorik halus, serta memperkuat ingatan visual mengenai bentuk huruf Arab.
Kepala Perpustakaan Mutiara Ilmu MAN 2 Bantul, Tujilah, menyampaikan bahwa metode ini terbukti efektif dalam membantu siswa meningkatkan kemampuan tahsin secara tidak langsung. “Saat menulis sambil melafalkan, siswa dapat memahami bentuk huruf dan pengucapan yang benar. Ini sekaligus membangun kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an.” ungkapnya.
Adapun untuk kelas XII, kegiatan literasi bersifat lebih reflektif. Siswa mendapat tugas menulis dua ayat Al-Qur’an lengkap dengan terjemahannya, dari surat yang telah ditetapkan seperti An-Nisa’ atau An-Nur. Setelah itu, mereka menuliskan refleksi singkat tentang relevansi ayat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Wali Kelas XII D, Sri Suhartun, turut mendampingi proses tersebut dengan memberikan penjelasan konteks ayat serta nilai yang dapat diamalkan. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini membantu siswa kelas akhir membangun pemahaman makna ayat yang lebih mendalam menjelang kelulusan.
Kepala MAN 2 Bantul, Ibu Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa Literasi Islami Terpadu merupakan bagian dari arah pembangunan karakter di madrasah.
“Al-Qur’an adalah sumber nilai dan petunjuk kehidupan. Melalui program literasi ini, kami ingin membiasakan siswa agar dekat dengan Al-Qur’an, tidak hanya membaca tetapi juga memahami maknanya. Inilah fondasi karakter yang ingin kami kuatkan di MAN 2 Bantul,” ungkapnya.
Dengan pendampingan para wali kelas, kegiatan berlangsung khidmat, teratur, dan penuh kesungguhan. Program ini merupakan bagian dari upaya MAN 2 Bantul untuk mengokohkan karakter Islami, melatih keterampilan membaca dan menulis huruf Arab, serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an melalui pendekatan yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
Kegiatan Literasi Islami Terpadu yang dilaksanakan pada Senin, 17 November 2025, ini kembali menegaskan komitmen MAN 2 Bantul dalam mencetak generasi yang unggul dalam literasi, berakhlak mulia, dan berwawasan Qur’ani.
