Bantul (MAN 2 Bantul) –Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul, sebuah lembaga pendidikan di Kabupaten Bantul, D. I. Yogyakarta telah melaksanakan uji publik untuk kurikulum baru yang direncanakan akan diterapkan pada tahun ajaran 2023/2024 pada Selasa (11/7/23) bertempat di Aula MAN 2 Bantul. Uji publik kurikulum dihadiri narasumber: H. Abd. Su’ud,Ā S.Ag. M. SI (Kabid Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY), Hj. Anita Isdarmini, S. Pd. M. Hum. (JFT Pengembangan Teknologi Pembelajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY), Yakun Paristri., M. Pd. (SMA 2 Bantul), Heni Prilantari, M. Pd. (Pengawas). Uji publik ini bertujuan untuk melibatkan partisipasi aktif peserta didik dan stakeholder dalam meninjau dan memberikan masukan terhadap perubahan kurikulum yang diusulkan.
Kurikulum baru tersebut dirancang dengan mempertimbangkan perkembangan dan kebutuhan pendidikan di era digital. Melalui uji publik ini, pihak madrasah berharap mendapatkan masukan berharga dari semua pihak terkait, termasuk peserta didik, guru, orang tua, komite serta ahli pendidikan dan komunitas pendidikan setempat.
Forum ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif dalam memberikan masukan terkait kurikulum baru yang diusulkan. Peserta forum memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberikan saran, dan berbagi pengalaman mereka dalam hal pendidikan.
Kepala MAN 2 Bantul, Drs. H. Ulul Ajib, M. Pd. menyampaikan pentingnya melibatkan semua pihak terkait dalam proses pengembangan kurikulum baru. Ia mengatakan, “Uji publik ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa kurikulum yang akan kami terapkan di MAN 2 Bantul sesuai dengan kebutuhan dan harapan semua pihak terkait. Dengan melibatkan peserta didik, guru, orang tua, dan masyarakat, kami berharap mendapatkan masukan yang berharga untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah kami.”
Hasil dari uji publik ini akan dikaji oleh tim pengembangan kurikulum dan dianalisis untuk memperbaiki rancangan kurikulum baru. Pihak Madrasah berkomitmen untuk menggunakan masukan dan saran dari semua pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum agar lebih relevan dan efektif dalam mempersiapkan peserta didik untuk masa depan.
Diharapkan bahwa implementasi kurikulum baru di MAN 2 Bantul akan memperkaya pengalaman pendidikan peserta didik, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global, dan memenuhi harapan masyarakat dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.
MAN 2 Bantul meyakini bahwa dengan melibatkan partisipasi aktif semua pihak terkait, kurikulum baru ini akan menjadi landasan yang kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. (ith)