Bantul (MAN 2 Bantul) – Komitmen Madrasah Aliyah Negeri 2 Bantul dalam meningkatkan kualitas pendidikan patut diacungi jempol. Salah satu guru Tri Nuryanti guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa tengah mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, ditemui saat sedang daring di ruang guru pada Kamis (7/8/2025).
Tri Nuryanti, yang merupakan guru kelas X dan XII, saat ini sedang menjalani rangkaian perkuliahan dan praktik mengajar intensif di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Keikutsertaannya dalam PPG ini merupakan langkah strategis untuk memperkaya kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadiannya sesuai standar Nasional Pendidikan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk mengikuti PPG ini. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan, terutama dalam mengelola pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa zaman sekarang,” ujar Tri Nuryanti. Ia juga menambahkan bahwa meskipun harus membagi waktu antara mengajar di sekolah dan mengikuti perkuliahan, semangatnya tidak pernah surut demi memberikan yang terbaik bagi anak didiknya.
Program PPG sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencetak guru-guru profesional yang memiliki kualifikasi dan kompetensi mumpuni. Bagi guru yang telah mengabdi, PPG Dalam Jabatan menjadi jembatan untuk mendapatkan sertifikasi pendidik, yang merupakan pengakuan profesional atas kompetensinya.
Kepala Madrasah Nurhasanah Rahmawati, menyatakan dukungannya penuh terhadap Tri Nuryanti. “Kami sangat bangga dengan Tri Nuryanti yang bersemangat untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitasnya. Kami yakin, ilmu yang diperoleh dari PPG Dalam Jabatan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan mutu pembelajaran di MAN 2 Bantul, serta menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya.”
Diharapkan, setelah menyelesaikan PPG Dalam Jabatan, Tri Nuryanti dapat menerapkan ilmu dan praktik terbaik yang didapatnya untuk menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis, interaktif, dan berpusat pada siswa, sehingga melahirkan generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing. Kehadiran guru-guru yang tersertifikasi dan profesional menjadi kunci utama dalam mewujudkan pendidikan madrasah yang unggul. (Tri Nur)
