Bantul (MAN 2 Bantul) – Tim Program Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Prodistik) MAN 2 Bantul melaksanakan kegiatan evaluasi dan perencanaan pembelajaran pada Jumat (31/10/2025) di Ruang Guru MAN 2 Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh instruktur Prodistik dengan tujuan meninjau pelaksanaan pembelajaran, menyusun strategi pengembangan semester berikutnya, serta menyiapkan partisipasi madrasah dalam ajang Procomit ITS 2025 yang akan digelar pada akhir November.
Acara dibuka oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, yang menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim dalam mengembangkan pendidikan berbasis teknologi. Ia menegaskan bahwa Prodistik merupakan salah satu program unggulan madrasah dalam menyiapkan generasi yang kompeten di bidang digital. āKegiatan evaluasi seperti ini penting untuk memastikan pembelajaran berjalan berkelanjutan, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan era teknologi.ā ungkapnya.
Diskusi kemudian dipandu oleh Ketua Tim Prodistik, Fitria Endang Susana, yang memimpin sesi pembahasan bersama para instruktur. Rapat mencakup evaluasi kegiatan sebelumnya, perencanaan Karya Akhir Siswa, serta penyusunan materi ajar untuk periode November 2025āJuni 2026. Pembelajaran untuk kelas X akan menitikberatkan pada penguasaan aplikasi Office dan desain grafis, sedangkan kelas XI difokuskan pada Digital Marketing dan penyelesaian Final Project sebagai penerapan keterampilan digital.
Selain membahas capaian pembelajaran, tim juga menyusun strategi menghadapi lomba Procomit ITS, di mana siswa diharapkan dapat menampilkan kemampuan dalam pemrograman, desain, dan inovasi digital. Salah satu instruktur, Menara Lintang Was, menyebutkan bahwa evaluasi ini menjadi wadah refleksi bagi pengajar. āKami ingin memastikan pembelajaran benar-benar membekali siswa dengan kompetensi abad 21.ā ujarnya.
Fitria Endang Susana menambahkan bahwa keberhasilan Prodistik tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari kemampuan siswa menciptakan karya nyata yang bernilai guna. Ia berharap kegiatan ini memperkuat kolaborasi tim dan meningkatkan mutu pembelajaran digital di madrasah.
Di akhir kegiatan, Kepala Madrasah kembali menegaskan dukungannya terhadap inovasi dan keberlanjutan program. āMadrasah harus menjadi pusat kreativitas dan literasi digital. Sinergi antara guru, instruktur, dan siswa adalah kunci menuju madrasah unggul di era digital.ā tutup Nur Hasanah Rahmawati.






