Bantul (MAN 2 Bantul) – Rangkaian kegiatan belajar yang menyenangkan dan berwarna terjadi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul, khususnya bagi siswa Program Keterampilan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Para siswa tersebut mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pembuatan kue olahan tepung dengan teknik oven, goreng, dan kukus. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam memberikan pengalaman praktis dan pengetahuan mendalam di bidang kuliner.
Puluhan siswa Program Keterampilan APHP antusias mengikuti kegiatan KBM pada Juma’at (4/8/23) di dapur khusus yang terletak di Gedung Keterampilan Lantai 3 MAN 2 Bantul. Bersama dua guru APHP yaitu Saryanto, S.P. dan Kurnia Oktaviany, S.Pd.T, siswa-siswa diajak untuk belajar dan mempraktekkan berbagai teknik memasak kue menggunakan oven, penggorengan, dan teknik kukus.
Pembelajaran dimulai dengan teknik penggunaan oven, dimana para siswa diajarkan cara mengolah aneka kue sus fla dan sus Rougut dengan hasil yang lembut dan matang secara merata. Selanjutnya, mereka diajak untuk mengenal teknik penggorengan dengan memasak kue goreng risol mayo dengan rasa yang menggugah selera. Tak kalah menarik, teknik kukus kue moci juga diajarkan kepada para siswa dengan diberikan panduan dan tips agar hasil kukusannya sempurna dan menarik.
“Bukan hanya belajar memasak, tetapi kami juga belajar tentang kebersihan dan teknik memasak yang benar. Hal ini sangat membantu kami untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian di bidang kuliner,” ujar Aisyah, salah seorang siswi yang mengikuti kegiatan KBM ini.
Salah satu guru APHP, Kurnia Oktaviany, S.Pd.T., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen dalam memberikan pendidikan yang holistik dan berorientasi keterampilan. “Kami berusaha untuk memberikan pengalaman belajar yang beragam dan praktis bagi siswa. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi mereka untuk lebih mengembangkan potensi diri di bidang keterampilan yang diminati,” ucapnya.
Kegiatan KBM pembuatan kue olahan tepung dengan teknik oven, goreng, dan kukus ini memberikan manfaat nyata bagi siswa-siswi Program Keterampilan APHP di MAN 2 Bantul. Diharapkan, KBM ini dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi tantangan masa depan dan membuka peluang karir di industri kuliner. Semangat dan semakin berkembangnya program keterampilan di MAN 2 Bantul ini menjadi modal utama dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing. (ith)
