Bantul (MAN 2 Bantul) — Jumat (16/8/24) dalam suasana yang penuh khidmat dan harapan, seluruh siswa, guru, dan karyawan MAN 2 Bantul melaksanakan Sholat Dhuha dan Istighosah bersama di halaman madrasah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Jum’at Bertasbih,” sebuah inisiatif rutin yang diadakan oleh madrasah untuk menanamkan nilai-nilai spiritualitas dan memperkuat kebersamaan di antara seluruh warga madrasah.
Acara yang dilangsungkanini tidak hanya berfokus pada ibadah rutin, tetapi juga memiliki makna yang lebih mendalam. Kebetulan, kegiatan tersebut bertepatan dengan dua peringatan penting: Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia serta Hari Lahir (Harlah) MAN 2 Bantul. Momentum ini menjadikan acara tersebut lebih dari sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebagai wujud syukur atas kemerdekaan bangsa dan perjalanan panjang madrasah yang telah memberikan pendidikan dan bimbingan kepada generasi muda.
Agen inovasi Jumat Bertasbih, R. Hardi Santosa, S.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya acara ini. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini menjadi sarana untuk meraih berkah dan mendatangkan kemudahan bagi seluruh warga madrasah dalam menjalankan tugas sehari-hari. “Kami berharap, dengan pelaksanaan kegiatan ini, kita semua dapat meraih keberkahan dan senantiasa diberi kemudahan dalam menjalankan tugas-tugas kita,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari, diawali dengan Sholat Dhuha yang diikuti oleh seluruh peserta dengan khusyuk. Suasana pagi yang tenang dan sejuk di halaman madrasah menambah kekhusyukan ibadah yang dilaksanakan. Setelah Sholat Dhuha, acara dilanjutkan dengan Istighosah bersama, di mana seluruh peserta bersama-sama memanjatkan doa, memohon ampunan, petunjuk, serta perlindungan dari Allah SWT. Doa-doa yang dipanjatkan juga ditujukan untuk kemajuan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia, serta kelancaran dan kesuksesan bagi MAN 2 Bantul dalam mendidik para siswa.
Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun karakter dan spiritualitas warga madrasah. “Semoga acara ini membawa berkah dan manfaat bagi seluruh keluarga besar MAN 2 Bantul” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus membangun ikatan yang kuat di antara sesama warga madrasah.
Program “Jum’at Bertasbih” sendiri sudah menjadi agenda rutin di MAN 2 Bantul. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi dan rasa kebersamaan di antara siswa, guru, dan karyawan. Setiap Jum’at pagi, halaman madrasah menjadi saksi bisu dari upaya bersama untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, melalui rangkaian ibadah yang dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan.
Selain itu, kegiatan ini juga dianggap sebagai bentuk refleksi diri dan evaluasi spiritual bagi seluruh peserta. Dengan melaksanakan Sholat Dhuha dan Istighosah bersama, diharapkan seluruh warga madrasah dapat mengingat kembali tujuan utama mereka, yaitu untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, baik dalam aspek akademik maupun spiritual.
Jum’at Bertasbih kali ini menjadi sebuah langkah nyata bagi MAN 2 Bantul dalam menjalankan misinya untuk membina generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keagamaan. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, seluruh warga madrasah berharap agar keberkahan senantiasa tercurah kepada mereka, serta semoga madrasah ini terus maju dan menjadi tempat yang penuh manfaat bagi semua. (sapti)