Sleman (MAN 2 Bantul) – Pada hari kedua pelaksanaan Expo Kemandirian Pesantren 2024 (17/11/2024) yang digelar di halaman poliklinik UIN Sunan Kalijaga, antrean panjang tampak memadati stand MAN 2 Bantul. Pengunjung, khususnya siswa-siswi dari MTsN 4 Sleman dan MTsN 8 Sleman, begitu antusias mencoba inovasi self photobox yang menjadi daya tarik utama dari stand tersebut.
Self photobox yang ditawarkan oleh MAN 2 Bantul menggunakan lensa fisheye, menghasilkan efek foto yang menarik perhatian banyak orang. Dengan biaya Rp15.000, pengunjung bisa berfoto sepuasnya selama 10 menit dan mendapatkan seluruh file foto serta satu foto cetak. Efek foto yang unik membuat stand ini diminati oleh banyak pengunjung, terutama kalangan remaja yang ingin mengabadikan momen mereka.
“Kami tidak menyangka bahwa antusiasmenya akan sebesar ini. Dari pagi hingga sore hari, stand kami terus dipadati pengunjung, terutama dari siswa-siswi MTsN 4 Sleman dan MTsN 8 Sleman.” kata Raisa Nur Sakinah, salah satu siswa MAN 2 Bantul yang bertugas di stand.
Selain self photobox, MAN 2 Bantul juga memamerkan berbagai produk kreatif hasil karya siswa-siswinya, seperti gantungan kunci, mug, pin, kain ecoprint, dan lurik. Semua produk ini dibuat secara manual oleh para siswa dengan desain yang menarik dan unik, menambah daya tarik stand tersebut.
“Kami sangat senang melihat respon positif dari pengunjung terhadap produk-produk karya siswa kami. Ini membuktikan bahwa siswa-siswi MAN 2 Bantul memiliki kreativitas dan keterampilan yang luar biasa.” ujar Nur Hasanah Rahmawati, Kepala MAN 2 Bantul.
Expo Kemandirian Pesantren 2024 mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi pesantren sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan. Acara ini diharapkan mampu memicu lahirnya lebih banyak inovasi baru dari kalangan santri dan siswa madrasah. Expo yang berlangsung hingga 18 Oktober ini menjadi ajang yang tidak hanya memperkenalkan produk, tetapi juga menginspirasi kreativitas dan semangat kewirausahaan di lingkungan pesantren dan madrasah. (humas)
