Bantul (MAN 2 Bantul) – Program adiwiyata MAN 2 Bantul yang di lauching oleh Kepala Kemenag Bantul tidak hanya menyentuh aspek penghijauan dan pengelolaan sampah, tetapi juga merambah pada pengelolaan ternak sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kepedulian lingkungan. (baca: Kankemenag Bantul Lauching Adiwiyata). Salah satu wujud nyata kegiatan tersebut adalah rutinitas santri boarding Ulul Albab yang setiap hari bergiliran memberi makan ternak, Rabu (10/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung di lingkungan asrama dengan pengawasan langsung pengasuh boarding, Edy Sutrimo. Para santri tampak bersemangat melaksanakan tugas piket, mulai dari menyiapkan pakan, memberi makan ternak, membersihkan kandang, hingga memastikan kebersihan area sekitar. Menurut Edy, kegiatan sederhana ini memiliki nilai pendidikan yang tinggi karena melatih santri untuk disiplin, mandiri, sekaligus peduli terhadap makhluk hidup.
“Memberi makan ternak bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi sarana pembelajaran penting. Santri bisa belajar tanggung jawab, kebersihan, dan kepedulian lingkungan yang sejalan dengan nilai adiwiyata.” jelasnya.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pembelajaran di MAN 2 Bantul tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga penguatan karakter dan keterampilan hidup. “Kami ingin para santri memiliki jiwa peduli, cinta lingkungan, dan mandiri. Inilah semangat adiwiyata yang kami terapkan di madrasah.” ungkapnya.
Dengan adanya rutinitas ini, santri boarding MAN 2 Bantul diharapkan tumbuh menjadi generasi yang tangguh, tidak hanya dalam bidang ilmu, tetapi juga dalam praktik kehidupan sehari-hari. Kegiatan memberi makan ternak menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu menghadirkan pendidikan holistik, menyatu antara teori, praktik, dan pembiasaan nilai-nilai positif. (edys)
