Bantul (MAN 2 Bantul) – Siswa Prodistik MAN 2 Bantul mengikuti sesi pembelajaran terbaru bertema “Pengenalan Media Berbasis Web dan Pengolah Kata” pada Jumat (6/9/24) . Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk meningkatkan keterampilan digital siswa melalui program studi Prodistik, dengan fokus pada pemanfaatan media web dan pengolahan dokumen digital.
Dalam sesi ini, siswa diajarkan mengenai penggunaan media berbasis web, termasuk platform dan alat untuk membuat, mengelola, serta mempublikasikan konten secara online. Mereka diperkenalkan dengan berbagai alat pembuatan situs web yang memungkinkan siswa untuk menghasilkan situs yang menarik dan fungsional. Selain itu, teknik desain web juga diajarkan guna meningkatkan visibilitas serta dampak dari konten yang dipublikasikan. Pendekatan praktis ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang cara kerja platform digital di era modern.
Tidak hanya itu, sesi pembelajaran juga fokus pada pengolah kata. Siswa belajar tentang penggunaan perangkat lunak pengolah kata untuk menyusun, mengedit, dan memformat dokumen dengan tampilan profesional. Berbagai teknik penulisan efektif, penggunaan template, serta fitur-fitur canggih seperti integrasi gambar, tabel, dan grafik menjadi bagian dari materi yang diajarkan. Hal ini bertujuan mempermudah siswa dalam menghasilkan dokumen berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar industri.
Instruktur Prodistik, Kurnia Oktaviany, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia digital yang terus berkembang. “Kami ingin siswa mampu memanfaatkan alat-alat digital dengan maksimal, sehingga mereka bisa bersaing di industri yang semakin membutuhkan keterampilan teknologi” ujarnya.
Instruktur lainnya Muh Burhan menambahkan, “Penguasaan media berbasis web dan pengolah kata adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa dapat lebih percaya diri dalam mengaplikasikan pengetahuan mereka ke dalam proyek nyata.“ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan di dunia kerja, terutama di bidang media dan komunikasi. Selain itu, siswa juga didorong untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam berbagai proyek praktis, sekaligus mempersiapkan mereka untuk tantangan profesional di masa depan. (masbro)