Praktik Kepala Silinder Mesin 4 Tak: Siswa Otomotif MAN 2 Bantul Tingkatkan Keterampilan Teknik Otomotif

Bantul (MAN 2 Bantul) – Pada Kamis (29/8/24), bengkel Otomotif MAN 2 Bantul kembali menjadi pusat kegiatan pembelajaran praktik yang dinanti-nantikan oleh siswa kelas X MAN 2 Bantul Program otomotif. Praktik ini berlangsung selama empat jam pelajaran, dari jam ke-1 hingga jam ke-4, dengan fokus pada pengenalan dan analisis kepala silinder mesin sepeda motor 4 langkah. Di bawah bimbingan guru berpengalaman, Purwosusilo, siswa terlibat aktif dalam kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap komponen-komponen penting pada kepala silinder mesin.

Kegiatan ini memiliki tujuan utama memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai berbagai komponen yang terdapat dalam kepala silinder. Selain mengenali nama dan fungsi komponen, siswa juga dilatih untuk melakukan pengukuran serta memeriksa kondisi setiap komponen secara teliti dan akurat. Sebagai generasi yang dipersiapkan untuk dunia kerja otomotif, keterampilan ini sangat penting untuk mendukung keahlian mereka dalam mendiagnosis dan memperbaiki mesin motor.

Berbagai media pembelajaran dan alat bantu praktik telah disiapkan dengan baik. Alat-alat seperti mikrometer, jangka sorong, alat ukur kompresi, dan alat pendukung lainnya digunakan untuk memeriksa dan menganalisis kepala silinder. Pemanfaatan alat ini memungkinkan siswa memahami cara mengukur dan memeriksa keausan komponen, serta mengetahui standar yang harus dipenuhi oleh setiap bagian.

 

Selama kegiatan berlangsung, para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka secara aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan praktik, mulai dari pengenalan komponen, proses pengukuran, hingga analisis kondisi kepala silinder. Suasana belajar yang interaktif dan kolaboratif menciptakan semangat kompetitif yang sehat di antara siswa untuk mencapai pemahaman terbaik.

Pada akhir sesi praktik, Purwosusilo mengadakan diskusi dan evaluasi dengan seluruh siswa. Dalam sesi ini, siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan memperdalam pemahaman mereka mengenai materi yang telah dipelajari. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya diberikan pemahaman teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang akan bermanfaat ketika mereka terjun ke dunia industri otomotif.

Dengan praktik yang berfokus pada komponen vital mesin, seperti kepala silinder, siswa kelas X Otomotif  MAN 2 Bantul diharapkan semakin siap menghadapi tantangan di bidang teknik sepeda motor. Praktik ini merupakan bagian penting dari kurikulum yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung yang mendalam, mempersiapkan siswa menjadi tenaga ahli di bidang otomotif yang handal dan kompeten. (purwo)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top