Bantul (MAN 2 Bantul) – Masa Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi dua siswa jurusan Tata Busana MAN 2 Bantul resmi berakhir pada Jumat (11/7/2025) di Modiste Wiwit, sebuah usaha modiste di kawasan Bantul. Kedua siswa tersebut, Hajizah dan Kharisma, telah menyelesaikan masa PKL selama hampir tiga bulan dengan penuh dedikasi dan semangat belajar yang tinggi.
Penarikan siswa PKL ini dilaksanakan dalam suasana sederhana namun penuh makna. Guru pembimbing PKL dari MAN 2 Bantul hadir secara langsung untuk menjemput kembali Hajizah dan Kharisma serta melakukan serah terima dengan pemilik Modiste Wiwit, Ibu Wiwit. Dalam kesempatan tersebut, pihak madrasah menyampaikan apresiasi atas bimbingan yang telah diberikan kepada para siswa, sehingga mereka tidak hanya belajar keterampilan menjahit, tetapi juga memahami bagaimana proses kerja di dunia nyata.
“Selama PKL di sini, siswa kami belajar mulai dari teknik dasar menjahit hingga menghasilkan produk jadi yang rapi dan bernilai jual, seperti kemeja dan gamis” ujar guru pembimbing. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena Hajizah dan Kharisma mampu menunjukkan kemajuan pesat, baik dalam keterampilan menjahit maupun dalam sikap disiplin dan tanggung jawab.
Sementara itu, Ibu Wiwit selaku pembimbing di tempat PKL juga menyampaikan kesannya terhadap kedua siswa. Menurutnya, Hajizah dan Kharisma sangat cepat beradaptasi dengan ritme kerja modiste dan selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. “Mereka rajin bertanya dan tidak segan mencoba hal baru. Semoga pengalaman di sini bisa menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka” kata Ibu Wiwit.
Program PKL ini menjadi salah satu bentuk nyata penerapan pembelajaran berbasis industri di MAN 2 Bantul, khususnya untuk jurusan Tata Busana. Dengan PKL, siswa dapat merasakan langsung bagaimana tantangan dan dinamika bekerja di bidang jasa pembuatan busana. Selain meningkatkan keterampilan teknis, siswa juga belajar soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan pelayanan terhadap pelanggan.
Dengan berakhirnya masa PKL ini, Hajizah dan Kharisma diharapkan dapat membagikan pengalaman dan ilmu yang diperoleh kepada teman-teman sekelas di madrasah. MAN 2 Bantul berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak industri agar siswa semakin siap menghadapi dunia kerja maupun membuka usaha sendiri di masa depan.
Penarikan PKL ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi di madrasah tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di masyarakat. (AR)