Bantul (MAN 2 Bantul) – Pada Kamis (10/7/2025), di ruang guru MAN 2 Bantul, persiapan penarikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) menjadi fokus utama. Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Panitia PKL, Kurnia, S.Pd. T, dan melibatkan Nur Khasanah selaku bendahara panitia PKL. Agenda utama adalah pengambilan berkas penarikan PKL oleh para pembimbing, yang menjadi langkah krusial dalam menyudahi masa PKL siswa yang telah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.
Pertemuan yang berlangsung pada hari Kamis tersebut menunjukkan keseriusan MAN 2 Bantul dalam memastikan proses penarikan PKL berjalan lancar dan terstruktur. Para pembimbing PKL, yang selama ini mendampingi siswa di berbagai Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), diharapkan mengambil berkas penarikan PKL dari bendahara, Nur Khasanah. Berkas ini bukan sekadar formalitas, melainkan dokumen penting yang menjadi bukti terlaksananya PKL siswa.
Dalam berkas penarikan PKL tersebut, terdapat dua dokumen utama yang wajib diperhatikan. Pertama, daftar hadir narasumber yang harus ditandatangani dan dicap oleh pihak DU/DI tempat siswa melaksanakan PKL. Kehadiran narasumber dalam kegiatan PKL menunjukkan bahwa siswa telah mendapatkan bimbingan dan pengalaman langsung dari praktisi di lapangan. Penandatanganan dan pencapan oleh DU/DI menjadi validasi resmi atas partisipasi narasumber. Kedua, lembar penarikan siswa PKL juga harus ditandatangani dan dicap oleh DU/DI. Lembar ini merupakan bukti resmi bahwa siswa telah menyelesaikan masa PKL mereka di institusi tersebut. Kedua dokumen ini memiliki bobot penting dalam penilaian dan dokumentasi akhir PKL siswa.
Proses pengambilan berkas ini dijadwalkan pada 11 Juli 2025, sehari setelah pertemuan koordinasi. Dengan demikian, panitia memberikan waktu yang cukup bagi para pembimbing untuk menyiapkan diri dan mengambil berkas yang diperlukan. Kehati-hatian dalam proses ini sangat ditekankan, mengingat kelengkapan dan keabsahan berkas akan sangat memengaruhi kelancaran proses selanjutnya
Praktik Kerja Lapangan bagi siswa MAN 2 Bantul telah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Durasi yang cukup panjang ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendalami berbagai aspek dunia kerja, mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah, serta mengembangkan keterampilan praktis dan profesional. Pengalaman selama tiga bulan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi siswa dalam menapaki jenjang pendidikan maupun karir di masa depan.
Setelah berkas diambil dan dilengkapi dengan tanda tangan serta cap dari DU/DI, ada beberapa dokumen lain yang wajib dikumpulkan kembali kepada bendahara, Nur Khasanah. Kelengkapan dokumen ini menjadi prasyarat bagi siswa untuk dinyatakan tuntas dalam program PKL mereka. Berkas-berkas yang harus dikumpulkan kembali meliputi:
- Berkas penarikan PKL: Ini adalah berkas yang sebelumnya telah diambil dan dilengkapi dengan tanda tangan serta cap dari DU/DI, seperti daftar hadir narasumber dan lembar penarikan siswa PKL. Kelengkapan dan keabsahan cap serta tanda tangan menjadi prioritas utama.
- Nilai PKL: Setiap siswa wajib meminta nilai PKL dari pihak DU/DI tempat mereka melaksanakan praktik. Nilai ini mencerminkan performa siswa selama PKL, meliputi aspek kehadiran, kedisiplinan, inisiatif, kemampuan beradaptasi, serta kualitas kerja yang dihasilkan. Nilai PKL ini akan menjadi komponen penting dalam penilaian akhir mata pelajaran PKL siswa. Penting bagi siswa untuk proaktif dalam meminta nilai ini dan memastikan DU/DI menyerahkannya secara tepat waktu.
- Print out foto PKL 1 halaman: Dokumentasi visual juga menjadi bagian tak terpisahkan dari laporan PKL. Siswa diwajibkan mengumpulkan satu halaman print out foto PKL yang berisi dua foto utama. Foto pertama adalah foto penyerahan PKL, yang menunjukkan momen ketika siswa memulai atau secara resmi diserahkan kepada pihak DU/DI. Foto ini menjadi bukti awal dimulainya kegiatan PKL. Foto kedua adalah foto kegiatan selama PKL, yang menggambarkan aktivitas atau proyek yang dilakukan siswa selama masa praktik. Foto ini dapat berupa kegiatan belajar, berdiskusi dengan pembimbing lapangan, atau terlibat langsung dalam pekerjaan operasional. Pemilihan foto yang relevan dan representatif sangat dianjurkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang pengalaman siswa selama PKL.
Pengumpulan semua berkas ini akan menjadi tahap akhir dalam proses administrasi PKL. Kelengkapan dan ketepatan waktu pengumpulan sangat penting agar siswa dapat menerima sertifikat PKL dan nilai akhir mereka secara tepat waktu. Proses ini menegaskan bahwa keberhasilan PKL tidak hanya diukur dari pengalaman di lapangan, tetapi juga dari kelengkapan dokumentasi dan administrasi yang tertib. Dengan demikian, MAN 2 Bantul memastikan bahwa seluruh proses PKL, dari persiapan hingga penarikan, dilaksanakan dengan profesionalisme dan akuntabilitas tinggi. ™
