Ungaran (MAN 2 Bantul) — Demi memperluas wawasan industri dan membawa praktik nyata ke ruang kelas, dua guru Ekonomi dari MAN 2 Bantul—Fitria Endang Susana dan Indah Murdaningrum—ikut serta dalam kunjungan edukatif ke PT Nissin Biscuits Indonesia di Ungaran, Jawa Tengah pada Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja MGMP Ekonomi MA Daerah Istimewa Yogyakarta yang diikuti puluhan guru dari berbagai madrasah se-DIY.
PT Nissin Biscuits, yang telah berkarya sejak 1977 dan dikenal luas melalui berbagai produknya seperti biskuit, wafer, dan kue, menjadi tuan rumah yang ramah dalam kegiatan ini. Rangkaian acara diawali dengan pemaparan company profile yang mengulas sejarah perusahaan, sistem produksi, hingga pencapaian ekspor global. Para guru diajak mengenal lebih dekat bagaimana perusahaan menerapkan visi menjadi produsen biskuit terbaik melalui penggunaan teknologi modern dan SDM unggul.
Kunjungan berlanjut ke area produksi, peserta menyaksikan langsung proses pembuatan biskuit—mulai dari pencampuran bahan, pembentukan adonan, pemanggangan, pendingin, hingga pengemasan. Momen ini menjadi highlight tersendat.
Menurut Fitria Endang, pengalaman ini sangat penting untuk memperkaya cara mengajar di kelas. “Kita bisa menyampaikan materi produksi dan perdagangan internasional secara lebih konkret dan kontekstual kepada siswa,” tuturnya.
Ketua MGMP Ekonomi MA DIY menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka, yang mendorong pembelajaran berbasis dunia nyata dan proyek. Selain itu, kunjungan ini menjadi forum berbagi pengalaman antar guru, memperluas inspirasi untuk pengembangan modul dan penerapan pembelajaran berbasis proyek bertema industri.
Setelah hari yang penuh pembelajaran dan inspirasi, rombongan kembali ke Yogyakarta dengan semangat baru. MAN 2 Bantul menyampaikan apresiasi atas kesempatan berharga ini, dan berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk menjembatani dunia pendidikan dengan dunia industri secara berkelanjutan. (Fitria)